Toyota Altis 2.0 V 2010, Lebih Memikat Berkat Panduan

Untungnya, konsep modifikasi yang dilakukan sangat terarah, jadi tidak ada pengerjaan dua kali. Ardi, memilih tampilan USDM (United State Domestic Market) sebagai petunjuknya.

Di negeri Paman Sam, Altis lebih dikenal dengan nama XRS. Memiliki tampilan yang sangat berbeda dibanding Altis negeri sendiri. Untuk menyamakan tampilan tersebut, satu set body kit XRS dipasangkan. Secara tampilan, sudah menyerupai.

Tak hanya bodi kit saja, komponen lainnya seperti grill, lampu utama, sein, lampu kabut, bahkan sampai spoiler sekalipun menggamit milik XRS. Hasilnya, Altis milik Ardi sudah beraroma USDM.

Setelah puas mengubah tampilan jadi Corolla XRS, tiba saatnya untuk semakin mempercantik dan menambah performa mesin.

Alat-alat kecantikan dimulai dari warna baju yang dipakai. Warna asli yang dianggap tak gaul, dikupas habis. Berganti kelir jingga dari Spies Hecker. Kini baju lama warna baru tersebut sudah semakin kinclong.

Sementara itu, untuk meningkatkan performa mesin, pria yang hobi bersepeda ini menambahkan turbo. Sehingga akselerasi yang cepat mudah didapat dan hobi ngebutnya bisa tersalurkan.

Mengontrol turbo, ditambahkan Greedy E-manage. Namun menurutnya, masih ada seting yang tak pas pada komponen tersebut sehingga terpikir untuk menggantinya pakai HKS F-Con IS.
Tidak kalah cantik dibanding bodi dan performa mesin, kaki-kaki juga demikian. Sepatu asli berganti keluaran SSR Type F berdiamater 18 inci. Penghenti laju kendaraan, menggunakan Project µ dengan kaliper yang menampung 4 piston. Ardi tak lagi khawatir mobil susah berhenti.

Sampai saat ini, modifikasi yang dilakukan sudah bisa memuaskan hati Ardi dan sang istri. (mobil.otomotifnet.com)