Toyota Hardtop FJ40 1979 & BJ40 1983, Duo Juara Asli Jambi

No credit

No caption

Tak ketinggalan Toyota FJ40 kelahiran 1979 milik Rizal yang menang sebagai Best Modification dan BJ40 milik Yunus Arif Prabowo sebagai Best Original. Mulai dari FJ40 milik Yunus yang diwakili Hadi, hampir semua bagian orisinal masih terlihat walau sudah dicat ulang. Sayangnya, proses pengecatan menghilangkan keling asli yang biasanya terdapat sepanjang sisi bodi samping, dan pemakaian ban Simex Extreme Trekker yang mengurangi orisinalitas.

“Paling susah mencari moncong filter udara sama tebeng knalpot, begitu juga dengan karet pelindung dudukan ban serep,” terang Hadi yang dipercaya memelihara BJ40 berkelir biru ini. Tak hanya karet-karet termasuk karpet dasar yang masih lengkap. Sebagai aksesoris pemanis, Yunus memasang winch PTO asli di bumper depan.

Pun begitu dengan Rizal yang tampil sebagai Best Modification. FJ40 miliknya tampil sebagai pemenang berkat konsep dan kesesuaian modifikasi. “Ganti mesin diesel punya Toyota Prado biar lebih enak dipakainya,” papar mahasiswa asli Jambi ini. Ingin lebih banyak digunakan di jalan aspal, Rizal sekaligus upgrade sekujur interior.

Mulai dari jok custom elektrik yang dilapis ulang bahan semikulit MBtech rona krem. Terlihat menyejukkan kabin jip yang biasanya tampil sangar. Pun begitu dengan dasbor dan karpet yang dilapis bahan sama. Warna biru terang di sekujur bodi, kali ini terlihat kontras dengan warna interior yang kalem.

Sementara kaki-kaki FJ40 milik Rizal masih standar, cukup mengandalkan sokbreker Pro Comp dengan per standar. Hanya saja, pelek off-road custom dengan ban lebar Kumho Road Venture ukuran 33 inci, bikin tampangnya jauh lebih sangar. Apalagi, Rizal juga menambahkan beberapa aksesoris khas off-road seperti winch elektrik Warn 9.5ti dan beberapa lampu sorot, juga lansiran Warn di bumper depan dan sudut pilar A.

Selamat yaa... (mobil.otomotifnet.com)