Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mitsubishi Lancer GLXi 1992, Kecemplung Bahagia

billy - Kamis, 16 Mei 2013 | 15:03 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

Awalnya modifikasi dikerjakan oleh bengkel di Palembang. Namun, ternyata ada satu masalah yang mengharuskan sang pemilik mengirimkannya ke Jakarta. Bengkel Abunawas Technica milik Sonny AK di kawasan Pamulang, Tangerang menjadi tempat persinggahannya.

Ketika dikirim, pesannya sederhana saja. "Yang perlu diganti, ya ganti saja. Pokoknya mobil jadi enak dan kencang," sembur Sonny AK menirukan permintaan dari pemilik mobil.

Di tangan Sonny, mobil yang keluar dari ‘jalur'nya tersebut dibuat benar-benar tangguh. Hanya bodi yang masih tersisa, sedangkan komponen lain sudah di-convert ke Mitsubishi Evolution III. Mulai mesin, kaki-kaki, gardan, sampai girboks dan sistem gerak 4 roda. Beruntung, pemilik memang suka dengan balapan, terlebih drag race.

Sementara itu, meski sudah diganti pakai mesin 4G63T lengkap berikut turbo, tetap saja tak dirasa puas. Internal mesin banyak sudah diganti, seperti piston, setang piston, metal dan lainnya.


Sayangnya komponen tersebut belum menggunakan perangkat yang paling top. Memang sih sudah pakai keluaran BC, tapi masih yang biasa. "Pas dyno, pemilik mobil sampai takut kalau mesinnya enggak kuat," jujur Sonny.

Wajar jika demikian, sebab, internal mesin hanya dipersiapkan bagi mesin dengan tenaga puncak 600 dk, sedangkan mobil milik M. Hidayat ini mencapai 635 dk dengan boost 2,4 bar. Artinya sudah mencapai titik kritis, khawatir tidak kuat. Tenaga tersebut juga berkat aplikasi ECU Haltech EGX.

Ketika mengikuti drag race di Palembang, girboks milik Evo III tak mampu meladeni. "Sebab girboks standar Evo hanya untuk tenaga sampai 500 dk, padahal ini sudah lebih," ungkapnya. Sebab itu, kedepannya akan mengganti dengan sistem dogbox yang jauh lebih kuat.

Dengan ubahan radikal ini mobil tersebut sudah pasti tak bisa dipakai harian. Berganti total hanya untuk konsumsi drag race. Best time di trek 201 m 7,0 detik dan di Sentul 10,5 detik.

Ini yang namanya kecemplung tapi membahagiakan. (mobil.otomotifnet.com)

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa