Meskipun baru berusia 14 tahun, Dimas punya ide-ide liar yang di luar pakem ubahan umumnya. Ubahan kaki-kaki yang dilakukan malah tidak mencerminkan mobil yang akan ketemu jalan tanah becek, apalagi trek penuh lumpur. "Biar terlihat beda saja. Dan tampilannya jadi gaul juga kan," jelasnya.
Paling kentara, lihat saja pelek ADS chrome ring 24 inci, dibalut ban Achilles yang punya dimensi 285/40R24 yang menghias ruang sepatbor. Dimensi roda ekstrabesar ini justru mencuatkan kesan SUV gaul untuk kawasan perkotaan.
Selain kaki-kaki, pendongkrak tampilan bisa diliat pada bumper depan, belakang dan sepatbor. Semuanya custom. Dibuat dari pelat besi setebal 3 mm garapan bengkel CV Dian Citra di kawasan Jl. Tiga Dalam, Balikpapan, Kaltim. Terkesan rapi karena pengerjaannya didempul lalu dicat hitam. Kesan angker muncul setelah diberi aksen pelat bordes dan stiker motif dry carbon pada bumper depan.
Paling di luar pakem lagi adalah ubahan interior. Karena inilah Ford Ranger pertama yang menggunakan lapisan full carbon pada dasbor. Tidak tanggung-tanggung, pengerjaannya diserahkan langsung ke Jakarta di bengkel Fast Carbon Fiber, di kawasan Tambun, Bekasi. Tidak heran, hasilnya begitu rapi dan detail.
Totally, ubahan ini berhasil merebut kategori The Biggest Wheel dan Carbon Freak pada kontes modifikasi di E-Walk, Balikpapan beberapa waktu lalu. Selamat.. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR