Namun, di tangan Widyakarsa Soewono yang akrab disapa Aling, beda kepada Terios milik Kennedy ini. "Banyak part racing yang seharusnya untuk Honda masuk ke Terios ini. Bahkan, dilakukan 3 tahap tuning hingga sampai angka 178 dk," jelas pemilik bengkel Duta Jaya Mobil ini.
Kenalan Singkat
Sukses tahap pertama, langsung lanjut tahap kedua. Aplikasi Turbo Garret GT2856 dengan intercooler HKS. Menurut katalog Greedy, turbo ini disediakan untuk mesin performa tinggi. Jadi, tidak dipakai untuk mobil umum. "Karena internal engine belum maksimal, boost hanya disetel 0,4 bar saja," jelas Aling.
Oke, tahap kedua selesai. Performa mesin melonjak. Saat dyno, tenaga pun melonjak drastis. Sayang, Kennedy lupa berapa angkanya saat itu.
Tiba tahap ketiga, yaitu mengganti jeroan mesin. Permasalahan pun muncul. Karena sangat sulit mencari part racing untuk Terios. Alhasil, setelah dilakukan riset, ternyata yang paling mendekati adalah kepunyaan Honda. Piston CP low compression dengan setang merek K1 forged pun terpasang. Efek lanjutannya, piping, intake, header hingga exhaust 2,5 inci harus ganti versi custom.
Setelah dicoba, ternyata masalah muncul di ruang bakar. Semprotan bahan bakar dari injektor standar Terios kurang mumpuni. Mesin pun kelewat panas. "Harus ditambah lagi ekstra injektor berkapasitas 300 cc/menit x 4 buah. Total ada 8 injektor," ungkap Aling.
"Dengan setingan mesin yang seperti ini, boost turbo naik jadi 1,6 bar," bangga Kennedy yang menggunakan mobil ini untuk kegiatan sehari-hari. (mobil.otomotifnet.com)
Bengkel:
Mesin: Duta Jaya Mobil, Rungkut, Surabaya. Telp: 031-70101015
Eksterior: KJ Auto Fashion, Ruko Adamas, Surabaya.
Editor | : | billy |
KOMENTAR