“Kita lagi pengin coba yang sedikit beda, karena kalau seri 2, 7, 8 dan 9 kan banyak banget yang ‘main’. Nah, kalau seri S ini kan masih jarang,” ujar Benny Priyono, salah seorang anggota IVL yang memakai Volvo S60 tahun 2004.
Ternyata memang keinginan tidak selalu sejalan dengan hasilnya. “Ada saja kesulitannya, meskipun mirip-mirip juga dengan Volvo seri lainnya,” tambah Benny lagi. Meski begitu, tak menyurutkan niatan keenam anggota IVL ini untuk tetap memodifikasi tunggangannya masing-masing.
Umumnya, mereka tetap tidak ingin menghilangkan aura kemewahan dan kenyamanan khas Volvo. Begitupun dengan mesinnya, karena umumnya sudah dibekali dengan turbo sebagai standarnya. Makanya, rata-rata mesin tidak tersentuh.
Daripada penasaran, monggo dibaca… (mobil.otomotifnet.com)
Volvo S70 2.5SE 1998
Akhirnya replika Carlsson 1/16 diameter 19 inci dengan lebar 8,5 inci, dibalut ban Accelera ukuran 225/35R19 dan 235/35R19 menjadi pilihan. “Karena PCD Mercy, jadi harus bubut dulu ubah PCD asli,” jelas warga Bintaro ini. Kemudian per pakai custom dari mobil lain agar lebih ceper.
Sebagai aksen mungil, Ernest juga menambahkan ducktail custom di atas bagasi. Cool!
Volvo S80 2.4 2002
“Nantinya, saya mau cari pelek yang diameter lebih besar lagi dan diceperin juga. Cuma belum sempat nyari saja,” tukasnya. Sementara bagian lain juga masih dibiarkan standar apa adanya.
Volvo S40 2.0T 2005
Lalu ia mengimbuhkan stiker karbon di pilar pintu depan dan belakang agar terlihat lebih sporty. Sebagai aksen terakhir, ia juga melapisi seluruh atap dengan stiker hitam. Atraktif!.
Volvo S70 T5 1997
Selebihnya, pria 39 tahun ini juga menambahkan ducktail custom di bagasi. Interiornya, cukup aplikasi ringan dengan setir dari S70 R yang beredar di luar Indonesia. Kemudian untuk tatanan audionya, headunit Pioneer DVD3450UB, speaker 2 way Hertz, dan speaker belakang 3 way Focal. Nice!.
Volvo S60 2.0T 2004
Senada dengan Ibnu, Benny hanya mengganti pelek asli dengan replika DPE diameter 20 inci dengan lebar belang, 8,5 dan 9,5 inci. Lalu bannya pakai Accelera Phi berukuran 225/35R20 dan 235/335R20. “Tapi, karena agak keluar dari sepatbor, pelek mesti dipapas bagian dalam supaya bisa rata dengan bodi,” ujar Benny lagi. Rapi!.
Volvo S90 3.0 1996
Karena suspensinya independent, maka pria 39 tahun ini lebih memilih untuk tidak menyeperkannya. “Nanti hilang nyamannya,” alasan Bobby. Selain pelek, corner lamp US Style pun ikut dipasang. Untuk interiornya, Bobby hanya memasang DVD Monitor Pioneer AVH-2450BT. Elegan!.
Editor | : | billy |
KOMENTAR