Polaris RZR XP 900 EFI 2012, Layaknya Mainan

Memiliki mainan rakitan tentu sangat menyenangkan. Meski berskala kecil, kenikmatan saat merakit tak bisa diragukan. Terlebih jika ‘rakitan' tersebut benar-benar bisa diandalkan, sampai di berbagai kompetisi off-road.

Layaknya mainan rakitan, demikian juga UTV keluaran Polaris. "Komponennya sangat banyak yang bisa diganti, detail-detail juga," seru Yusdar, pemilik Polaris RZR XP 900 EFI keluaran 2012. Jelas maksudnya, supaya UTV berkapasitas 900 cc tersebut, lebih bertenaga dan mumpuni.

Tak tanggung, Yus memodifikasi semua bagian, mulai mesin, kaki-kaki, komputer, bahkan rollcage sekalipun. Mesin standar, hanya dilakukan penggantian beberapa komponen saja.

"Masih banyak banget yang standar. Paling hanya piston ganti yang low kompresi karena untuk turbo," jelas Arief Indiarto dari bengkel MDM di bilangan Fatmawati, Jaksel yang dipercaya meracik mobil. Selain itu dipilih juga yang memiliki material lebih kuat.

Turbo juga diandalkan untuk menaikkan tenaga mesin. "Tapi secara spesifikasi, turbo ini baru stage 1. Masih kecil," tambah pria yang berkantor di Batulicin, Kalimantan Selatan ini. Sementara ini, boost turbo juga belum dibuka maksimal untuk penyesuaian terlebih dahulu.

Otomatis, sistem manajemen mesin mesti ganti Haltech PS1000. "Cukup untuk mesin ini. Masih ada seting lain yang bisa dipakai untuk naikin performa mobil," sebut Ovi Sardjan dari Haltech Indonesia.

Bagian kaki-kaki, Yus merasa tak puas dengan bawaan lahir Polaris. King Shock ber-travel 10 inci pun tersemat untuk depan dan belakang. Peredam kejut ini bisa disetel rebound-nya, sehingga dapat dikendalikan lebih baik.

Ketatnya kompetisi speed off-road, membuat mobil harus lebih kuat. Sebab itu, dipasang komponen as roda, arm serta link stabilizer yang memiliki dimensi lebih besar dibanding standarnya. Tak cukup, traksi lebar membuat Polaris lebih stabil ketika kecepatan tinggi dan menikung. Yus pun menambahkan spacer roda, bagian depan 4 cm dan belakang 6 cm.

Begitu juga sasis yang dibuat lebih panjang. Dihitung dari posisi standar, maka secara keseluruhan molor 14 centimeter. Langkah ini ditempuh untuk menjaga kestabilan kendaraan, terutama ketika belok.

Modifikasi lainnya di CVT. Seperti motor matik lainnya, pada UTV ini juga dilakukan permainan roller supaya akselerasi lebih meningkat.

Untuk keselamatan, rollcage yang juga menjadi rangka utama dari kendaraan dengan mesin 2 silinder ini diganti dengan yang lebih lengkap.

Enaknya, semua komponen tersebut memang tersedia khusus untuk UTV Polaris. Layaknya membuat rakitan mobil yang sudah tersedia semuanya secara detail. (mobil.otomotifnet.com)