Suzuki Vitara SE-416 1995, Oleh-Oleh dari Medan

Donny Hermawan yang notabene juragan bengkel body repair dan  modifikasi BND di bilangan Pondok Labu, Jaksel bisa jadi contoh. Bengkel cat yang menjadi rekanan asuransi ini, kini banyak beralih ke restorasi besutan dream car back to 90s.

Hal ini lantaran pelanggan setianya banyak menggemari mobil lawas era '90-an yang berkelas atau rare (langka). Saking banyak menerima orderan cat dan perbaikan bodi mobil-mobil aneh, di bawah alam sadarnya, Donny menginginkan hal yang sama.

Panggilan hatinya terjawab saat seorang teman menawarkan Suzuki Vitara short chassis berpintu dua. “Ini yang gue cari-cari,” kenang Donny. Padahal, Donny selama ini lebih getol memelihara sedan saloon atau hatchback.

Sesampai di pinggiran kota Medan, tempat 'barbuk' berlabel SE416 itu teronggok, Donny melakukan aksi negosiasi yang cukup rumit. Vitara sasis pendek bermesin 1.600 cc injeksi ini memang biangnya langka.

Meski terlihat lusuh karena kurang terawat dan lebih sering main di kebon, Donny tak pantang mundur untuk memboyongnya ke Jakarta. “Selain jenis langka, ternyata kaki-kakinya sudah full Calmini,” papar Donny.

Fyi, Calmini adalah produk aftermarket untuk kaki-kaki kompetisi jip dan SUV Suzuki buatan negeri Paman Sam. Pendek cerita, Vitara berhasil diboyong ke Pondok Labu.

Donny langsung melucuti segenap bagian bodi Vitara tadi untuk diremajakan. Atap yang bisa dibuka alias removable top layaknya Jimny Siera, jadi bagian yang paling disukai selain dari platform coupe dan mesin injeksi dan transmisi matik 4WD.

Pengerjaan pun dilakukan dengan cermat untuk memastikan tak ada biang karat yang tertinggal. Bahkan beberapa komponen bodi yang masih bisa dibeli langsung ditebusnya. (mobil.otomotifnet.com)

CHAMPIONSHIP WHITE

Untuk memberi aksen lega dan besar, Donny mencat ulang Vitara 'kontet' miliknya dengan kelir putih solid keluaran DeBeer. “Judulnya Championship White dengan sedikit rona gading untuk memberi kesan kalem,” jelasnya.

Aksesori pendukung segera dipesan seperti soft top alias kanvas keluaran Ultralite asal Amerika. Keunikannya ada pada desain soft top yang bisa dibuka setengah layaknya sunroof berukuran raksasa.

Dipilihkan kanvas berkelir cokelat agar pas dengan cat putih buatan Belanda tadi. Aksesori lain seperti third brake lamp comotan Geo Tracker, fog lamp Warn, setir Geo Tracker hingga list body orisinal Suzuki

Agar tak terlalu modis, Donny memberikan aksen Cali look pada bagian kaki-kaki dengan pemakaian pelek billet Centerline 16 inci. “Cerita dapetin peleknya juga seru karena hitungannya saya cuma keluar uang gak sampai Rp 3 juta untuk 4 buah pelek billet ini,” kelakar Donny yang kerap bernasib mujur.