“Agak kecewa begitu tiba di showroom karena mesin beda, tapi berhubung bini (istri, red) suka modelnya ya ditebus aja deh,” kekeh pemilik Sahara Café di Pantai Indah Kapuk, Jakut ini.
Untuk mengobati kekecewaan, Daniel langsung menyiapkan sejumlah langkah modifikasi agar mobil berkelir solid white ini tambah gaya dan performanya.
Paket body kit yang disematkan meliputi bumper depan dan belakang, side skirt serta wing. Mengentalkan tema, stripping stiker orisinil versi Nismo dilekatkan. Lalu pencahayaan lampu model LED dan tambahan bohlam HID turut memperkaya tampilan bonnet dan buritan.
Kaki-kaki ikutan diperkuat guna mengimbangi performa yang meningkat. Pasangan pelek Volk Rays TE37 berdiameter 19 inci dengan lebar 8,5 inci di depan dan 9,5 inci di belakang.
Beralih ke dapur pacu, mesin mengalami peningkatan. Tahap awal, manajemen mesin didukung Unichip Dastek UniQ+. Lalu peranti peningkat performa seperti Pivot throttle control, racing suction HKS dan silicone hose racing Sard disematkan.
Yang paling signifikan mendongkrak tenaga adalah aplikasi camshaft produk bengkel RD-GR. Sistem pembuangan juga turut dibenahi. Center pipe racikan XS dipadu muffler Fujitsubo S turut menyumbang tambahan tenaga secara signifikan.
Ubahan di kaki-kaki masih dirasa nyaman untuk jalanan aspal. Begitu juga performa mesin yang direncanakan mengalami peningkatan lagi.
“Ada rencana pakai turbo, tapi tunggu teman dulu di NJIA,” senyumnya menyebut salah seorang nama teman yang gemar modifikasi. Lanjutkan!
Editor | : | billy |
KOMENTAR