Daihatsu Terios TX Adventure, Optimalisasi Fungsi

JAKARTA - Awal mula punya Daihatsu Terios TX Adventure 2008, Yudi Yudha Bakti Panigoro langsung ingin berpetualang. Bukan petualangan di hutan rimba yang dimaksud, namun ke sejumlah rumah modifikasi. “Saya cuma ingin mengoptimalkan fungsi yang sudah ada,” senyum Yudi, sapaan akrabnya.

PORTING POLISH
Petualangan dimulai dari sektor kaki-kaki, karena menurutnya disinilah tantangannya. Mulai lingkar pelek rentang 17 inci hingga 20 inci sudah pernah dicicipinya. Dari sejumlah eksperimen yang pernah dicobanya itu, akhirnya diameter 17 inci dengan lebar 7.5 inci dipilih lantaran kemudahan aplikasinya.

Kombinasi kenyamanan versi pemukim wilayah Serpong, Banten ini yakni membalut pelek model palang enam dengan ban Accelera 225/55-R17. Dimana per depan diganti labelan Eibach berpadu sokbreker standar dan per belakang punya BMW E46 dengan peredam kejut bawaan Volvo.

Di area bodi berwarna asli silver metalik ini sengaja tidak dilakukan ubahan karena fokus berikutnya tertuju di sumber tenaga. Lubang silinder mesin asli berkode 3SZ-VE kapasitas 1.495 cc telah mengalami porting polish.

Selain itu, diimbangi oleh performance computer module dari Dastek Tuning turut andil meningkatkan keluaran tenaga Terios ini.

Didukung pula saringan udara JFC, busi iridium dan volt stabilizer merek Pivot Raizin Spark. Semua ubahan di sektor mesin, Yudi memercayakan bengkel RS Tuning di kawasan Bintaro, Jaksel.

Nah, pamungkasnya ada di sistem pembuangan. Pria yang aktif di Rushter Community ini memercayakan sport exhaust konfigurasi 4-2-1 racikan Budi Knalpot.

Hasilnya, letupan tenaga sanggup mencapai 124.8 dk on-wheels setelah menempuh pengujian dynotest, dari aslinya yang hanya 109 dk.

“Lumayan, biar lebih cepat nyampe ke kantor,” kekeh pegawai swasta ini. Diakuinya akselerasi lebih ringan dan dorongan tenaga paling dirasakan saat di putaran menengah hingga atas. “Kalau ada turbo kit atau supercharged dengan spek sport harian, saya mau pakai,” ujar Yudi mengenai rencana ubahan selanjutnya.

Ditunggu!

Enggak Pernah Muntah
Pria lulusan Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti, Jakarta ini memilih Terios lantaran punya 3-row seated dan kabin yang memadai.

Walaupun telah mengalami ubahan yang cukup signifikan di mesin serta kaki-kaki yang kerap berganti, diakuinya cukup membuat keluarga kecilnya bahagia.

“Anak-anak dan istri enggak pernah mabok naik mobil ini setelah dimodif kaki-kaki dan walaupun jalannya berkelok-kelok (kalau keluar kota, red), malah tidur pulas semua,” bangga Ayah dari Yudha dan Radi ini.

SUV yang juga diandalkan untuk aktivitas sehari-hari ini didukung peningkatan kualitas tata suara untuk menambah kenyamanan perjalanan.

Dimulai dari penggantian head unit Pioneer seri AVH3350, sepasang speaker depan ADS two way dan speaker belakang Coaxial Performa serta power amplifier Venom Diablo 4-channel.  “Tambah peredam full dari depan sampai belakang,” tutup Yudi.

Boleh juga!   (mobil.otomotifnet.com)