First Drive Nissan Juke-R, Sekali Seumur Hidup!

Bogor - Mengemudikan satu dari empat Nissan Juke-R yang ada di dunia saja sudah merupakan kesempatan langka. Namun untuk menggebernya di Sirkuit Sentul, rasanya hanya muncul sekali seumur hidup. Senang rasanya, ketika OTOMOTIF berkesempatan untuk mencoba langsung performa gila dari sang Godzilla yang bernaung dalam wujud mirip kodok itu ketika sedang dibawa PT. Nissan Motor Indonesia (NMI).

Namun untuk menghindari kesalahan yang bisa menghancurkan karya segelintir insinyur Nissan Inggris tersebut, kami diwajibkan untuk mengitari lap menggunakan Juke Revolt terlebih dahulu. Usai mengenal tikungan di Sirkuit Sentul dan racing line-nya, baru lah bisa menapakkan kaki ke dalam Juke-R.

Adanya roll cage membuat akses ke kabin cukup sulit. Setelah menduduki jok bucket Sabelt FIA Approved, salah satu instruktur membantu memasangkan sabuk pengaman 6-titiknya. Karena posisi dasbor mundur 100 mm dibanding Juke standar, terasa pandangan mata cukup jauh dari kaca. Oh iya, Jon-Paul Ivey, pembalap asal Inggris menemani sebagai co-driver di jok penumpang.

Lalu start dimulai perlahan dari dalam pit. Sayang, jadinya tidak bisa mencoba akselerasi ganas crossover seberat 1.800 kg ini, karena launch control yang bisa membuatnya melesat dari diam hingga ke 100 kpj dalam 2,8 detik dinonaktifkan. Meski begitu, Nissan mengklaim mobil yang dihargai sekitar Rp 8 miliar ini tetap dapat berakselerasi 0-100 kpj dalam 3,9 detik.

Bayangkan sebuah Juke yang lebih cepat daripada BMW M3 dan Ferrari California! Setelah keluar dari pit, pedal gas diinjak penuh, seketika badan langsung menempel ke jok. Ada sedikit lag sebelum jarum takometer menunjukkan 3.000 rpm, namun setelah itu, entakan turbo langsung bekerja harmonis dengan mesin V6 GT-R.

Masuk ke R1, tikungan masih dilewati dengan kecepatan cukup rendah karena masih mencari feeling. Namun pada tikungan-tikungan selanjutnya, instruksi Jon-Paul membuat OTOMOTIF berani untuk melibasnya dengan kecepatan cukup tinggi. Berkat penggerak empat roda dari GT-R, gejala understeer dari posisi mesin di depan hampir tidak ada.

Efek body roll juga tereduksi maksimal berkat roll cage dan jok bucket-nya. Keluar dari setiap tikungan, tenaga sangat mudah didapatkan, padahal transmisi hanya dibiarkan di gigi tiga. Lalu di lintasan lurus panjang, coba menguras apa yang mesin 3.800 cc V6 dengan Twin Turbo.

Sayangnya, batas trek ‘hanya' membuat jarum spidometernya menyentuh angka 240 kpj. Tidak setiap hari bisa berkendara dengan kecepatan itu di sebuah Nissan Juke. Walau ada sensasi saat memasuki tikungan S kecil. Ketika injakan pedal rem kurang untuk mengurangi kecepatan, sehingga tikungan dimasuki dengan keadaan overspeed.

Mobil yang hanya ada empat unit di dunia itu menukik tajam dan hampir terseret ke gravel. Benar-benar pengalaman menyenangkan dan unik untuk mengetes Juke-R ini di Sirkuit Sentul. Dan untuk menutup sesi test drive ini, Jon-Paul berkata, "Very nice and passionate way of driving, with just one little mistake!" • (otomotifnet.com)