First Drive Chevrolet Camaro 6.2 ZL1 2014, Sedikit Berubah Tetap Garang

Jakarta - Nama Chevrolet Camaro menjadi sangat dikenal karena menjadi salah satu jagoan dalam film animasi Transformer. Bagi penyuka kecepatan, suara gemuruh serta segala hal yang berbau macho, Camaro bisa menjadi pilihan.

Kini, versi terbaru keluaran 2014 memiliki beberapa ubahan. "Sangat berbeda pada lampu depan dan belakang," sebut Ferdy Santoso, Direktur Blinkz- Blinkz Motor, Kelapa Gading, Jakut.

OTOMOTIF sempat merasakan nikmatnya sportcar tersebut. Sebelum itu, simak detail terlebih dahulu. Bagi yang tidak hafal benar dengan Camaro, rasanya tidak akan terlihat kalau ada perbedaan pada lampu depan. Pada versi 2014 ini, posisinya sedikit lebih keluar. Ini dikarenakan bentuk V depan tidak terlalu tajam seperti keluaran 2013.

Untuk buritan, sangat terlihat perbedaannya. Jika model sebelumnya memiliki bentuk konvensional, kotak, pada edisi terbaru ini sudah ada ‘gaya' memanjangnya.

Aroma garang semakin terpancar di kabin. Berbalut warna hitam, membuat Camaro siap diajak berlari kencang. Bukan itu saja, penempatan berbagai indikator berbentuk kotak terlihat berbeda.

Untuk lingkar roda, Camaro dibekali ukuran 20 inci. Dibalut ban 285/35ZR20 di depan serta 305/35ZR20 di belakang. Gambot memang, tapi jelas dibutuhkan untuk meredakan keganasan mesin. Memang, seperti apa sih mesinnya?

‘Jantung’ ini masih sama seperti pendahulunya, berkapasitas 6.200 cc, dengan konfigurasi V8 dan ditambah pasokan supercharger. Mobil bernama lengkap Chevrolet Camaro 6.2 ZL1 ini memiliki tenaga 580 dk. Sayang, untuk harga tidak mau disebutkan. "By request saja," singkat Ferdy.

Saatnya mencoba. Meski hanya seputar parkiran, tapi deruman mesin serta impresi berkendara bisa sedikit digambarkan. Putar kunci kontak, sontak mesin akan menderu keras dan kemudian bersuara lembut khas V8. Getaran khas dari V8 saat idle tetap dapat dirasakan dan menambah nilai gahar.

Genggaman tangan di lingkar kemudi juga terasa sangat mantab. Akan sangat berguna ketika berjalan kencang.

Injak pedal gas, suara akan serta merta menggelegar. Instrument cluster dapat sangat jelas terbaca karena memiliki angka yang besar. Ini sangat penting, karena ketika kecepatan tinggi butuh konsentrasi yang juga tinggi.

Usah ragu untuk memantau kecepatan, karena aplikasi head up display (HUD) bisa disetel posisinya sesuai keinginan pengendara.

Tenaga yang besar sangat bisa dirasakan, terutama ketika putar balik. Berjalan pelan pun, roda belakang seperti ingin berputar kencang. Ada sekitar 5 driving experiences yang disediakan. Paling menggelitik pada pilihan Race, sebab traction control akan off dan suspensi pada tipe Track.

Seandainya bisa berkendara keliling Sirkuit Sentul, jelas memberi impresi yang sangat berbeda. (motor.otomotifnet.com)