All New Yaris Pakai Mesin Lama, Tapi Tenaga Masih Powerful

Jakarta - Semenjak perkenalan di ajang Yaris Show Off, OTOMOTIFNET dibikin penasaran ingin merasakan performa All New Toyota Yaris. Yang pasti, siapapun yang melihat desain bodi bakal dibuat terpana.

Dari awal, OTOMOTIFNET tak henti-hentinya memandangi bodi. Sekilas, mirip dengan saudaranya All New Vios, tapi garis lampu hingga bodi samping yang memanjang ke belakang.

All New Yaris tampil lebih sporty. Contoh pada lampu utama yang menipis di bagian belakang, plus bumper dengan aksen hitam besar di tengah. Seakan ada airdam besar untuk mengalirkan udara ke mesin.

REZA

Mesin Lama, Tapi Tenaga Masih Powerful

Pun begitu dengan tampilan belakang yang benar-benar menghilangkan kesan membulat di Yaris generasi sebelumnya. Pada versi TRD Sportivo yang dicoba kali ini, add-on bumper dengan diffuser juga mengentalkan aura sport Yaris.

REZA

Mesin Lama, Tapi Tenaga Masih Powerful

Ingat dong, sejak 2008 Yaris berkiprah di slalom, hingga 2013 lalu ikut Gymkhana Race War, eksistensi Yaris di dunia balap bukan tak mungkin berlanjut di 2014 ini. 

Masuk kabin, langsung disambut desain dasbor yang mirip dengan All New Vios. Namun, jok mengandalkan desain semi bucket dengan sedikit ‘sayap’ mungil di samping yang mendekap erat badan. Masih memakai pengaturan manual, posisi duduk di bangku dengan aksen merah ini terasa ergonomis.

REZA

Mesin Lama, Tapi Tenaga Masih Powerful

 Suspensi diperbaharui, membua handling-nya lebih nyaman.

 Mesin 1NZ-FE tidak diragukan lagi

Ketika ingin menghidupkan mesin, fitur pada Yaris tipe S terdahulu masih digunakan. Jadi, cukup menekan tombol di samping kanan setir, mesin langsung menderu halus.

Nah, masih percaya dengan keandalan mesin 1NZ-FE berkapasitas 1.500 cc. Sumber tenaga All New Yaris ini masih terasa powerful ketika dipakai seputaran kantor redaksi.

REZA

Mesin Lama, Tapi Tenaga Masih Powerful

Pastinya, handling praktis dengan setir yang sudah dilengkapi tombol untuk mengatur audio, jadi lebih menyenangkan. Karakter Yaris yang fun to drive masih terasa, hanya saja mesti diyakini kalau dimensi bodi sekarang, lebih besar dari pendahulunya. (mobil.otomotifnet.com)