Desain
Dengan tangan dingin desainer Peter Schreyer, tampilan luar Sportage terlihat agresif dan modern. Tak mengherankan desainnya sukses menyabet penghargaan Red Dot Award tahun 2011 silam.
Sudut-sudut tajam berpadu apik dengan gril Tiger Nose khas KIA menjadi jaminan jika mobil ini akan menjadi perhatian bagi yang melihatnya. Hal ini cukup kami rasakan di beberapa lokasi parkir. Bahkan beberapa pemilik produk pesaing, terlihat cukup penasaran dengan sosok Sportage.
Sayangnya, posisi atap cukup rendah. Sehingga mewajibkan pengemudi dan penumpang depan yang bertinggi 170 cm ke atas untuk sedikit menunduk untuk menghindari kepala terbentur.
Dari dalam kabin, kesan modern masih kental terasa dengan desain dashboard yang sleek dan penempatan LCD double din di center cluster dan tampilan speedometer yang mudah terbaca. Pun demikian dengan letak tombol AC yang cukup mudah diraih.
Dengan tujuan berwisata ke museum-museum di seputaran Monas, Jakarta Pusat kami akui ukuran Sportage cukup kompak saat membelah kemacetan. Yang cukup menjadi catatan adalah posisi pilar A yang mengundang blind spot cukup banyak. Serta desain spion yang terbilang mungil. Agak kurang mengakomodasi visibilitas pengemudi.
Sementara sektor kenyamanan, Sportage terbilang sangat bersahabat bagi keluarga. Sebab Sportage dikawal dengan banyaknya kompartemen laci untuk barang dan jok yang terbilang lega. Bahkan jok pengemudi sudah dikawal dengan penyetel elektrik delapan titik. Suara dari sistem audio terasa mantap berkat senyapnya suara di kabin.
Mengusung mesin Theta II bensin berkapasitas 2.0 liter, Sportage mampu menghasilkan tenaga hingga 166 dk di 6.200 rpm. Hasilnya, tenaganya mampu diandalkan saat melaju di jalan tol, maupun saat membelah kemacetan.
Nah, agar mendapat tarikan yang lebih ‘nendang’ saat melaju di jalan tol, sebaiknya manfaatkan fitur transmisi Tiptronic 6-Speed yang juga menjadi keunggulannya. Selain saluran tenaga lebih halus, sensasi tarikan juga lebih baik ketimbang memaksakan menggunakan D. Tentu, hal tersebut tergantung kebutuhan. Kalau ingin santai, pilihan gigi D yang tak perlu mengganti posisi gigi patut dipilih.
Dipasarkan sebagai varian menengah, antara tipe LX dan Platinum, Sportage EX telah dibekali dengan sun roof di atap baris depan dan panoramic roof di belakang. Sementara fitur standarnya telah dilengkapi dengan lampu daytime running light LED dan tombol audio terintegrasi setir.
Headunit LCD di center cluster terbilang canggih dengan sistem Bluetooth, DVD dan Navigasi. Sayangnya, unit tes yang kami uji sistem navigasinya sedikit bermasalah dan tak mau menampilkan peta yang ada.
Harga dan Kompetitor
Dilepas dengan Rp 321 juta, Sportage masuk di kelas SUV menengah 5-seater bermesin 2.0 liter. Yang disesaki oleh Mitsubishi Outlander, Honda CR-V 2.0L, Mazda CX-5 2.0L dan saudaranya Hyundai Tucson. (mobil.otomotifnet.com)
| Editor | : |
KOMENTAR