First Impression Dodge Journey, Ini Dia MPV Rasa SUV

Yup, desain macho dan kaku khas mobil Amerika terlihat jelas dari front fascia dengan gril besar dan lampu kotak kaku yang mengawalnya. Sudut kaku juga masih terpancar jelas di bagian bumper dan lekuk kap mesinnya.
Menuju ke samping, fender dengan lekuk besar dan garis bodi tegas menampilkan kesan gagah pada Journey. Mempertegas aura jantan, Journey dibekali pelek multi spoke anyar dan roof rail yang memanjang di bagian atap.

Bagian buritan masih senada dengan tema keseluruhan Journey yang konservatif tapi gagah, dengan aplikasi rear lamp dan bumper yang kaku.

Berpindah ke bagian kabin, pengemudi dan penumpang baris depan akan dimanjakan dengan ruang pandang yang lapang berkat sudut pilar A yang meminimalisir adanya blind spot. Sementara penumpang tengah juga dimanjakan dengan ruang kaki dan kepala yang lega.

Sayangnya, saat mencoba baris ke-3, kami yang memiliki tinggi 173 cm merasa sempit baik pada ruang kaki dan kepala. Namun hal ini bisa disiasati dengan memajukan jok baris kedua, tentu dengan mengorbankan kelegaan penumpang tengah tersebut.

Sebagai mobil keluarga, mesin yang dicangkok Journey tergolong cukup bertenaga. Yaitu 2.4 liter, World Engine berdaya 173 dk yang dilengkapi transmisi otomatis 5-speed dan penggerak FWD.

Journey sendiri hadir dalam 3 pilihan model. Yakni Journey SXT dengan head unit 4.3 inchi, lalu Journey Luxury yang dilengkapi head unit 8.4 inchi. Serta Journey Platinum yang terpasang dua monitor: 8.4 inchi pada dashboard dan 9 inchi pada plafon tengah. Untuk tipe Luxury dan Platnum telah dilengkapi jok lapis kulit dan sun roof.

Pada varian tertinggi Journey Platinum, tertanam juga sistem GPS Navigasi-Factory (dengan peta Indonesia). Sementara seluruh tipe dilengkapi dengan fitur standar Interactive EVIC (Electronic Vehicle Information Centre), ABS, EBD, ESC, Traction Control dan 9-Airbag.

Urusan harga, Journey yang ditawarkan oleh Chrysler Indonesia ini dilepas mulai Rp 488-565 juta (off the road).(mobil.otomotifnet.com)