Tes Mengemudi Rolls Royce Ghost, Tenaga Monster Tersalur Lembut

Jakarta - Setelah merasa benar-benar nyaman sebagai penumpang Rolls Royce Ghost, tidak lengkap kalau tidak juga merasakan dibalik kemudinya. Mobil yang dilepas dengan kisaran harga sekitar Rp 8 miliaran oleh Rolls-Royce Motor Cars Jakarta ini tetap mengundang rasa penasaran.

Maka, di halaman Hotel Darmawangsa, Jakarta, OTOMOTIFNET.com membuka pintu depan Rolls Royce Ghost ini dan langsung menduduki kursi pengemudinya. Punggung terdekap nyaman, dengan posisi duduk yang bisa diatur secara elektrik.

Dengan dimensi 5,3 meter dan lebar hampir 2 meter, jelas ini sebuah sedan yang besar. Namun visibilitas penglihatan ke depan, samping maupun belakang tidak menyulitkan pengemudinya. Semua tertangkap dengan jelas, apalagi ada bantuan kamera sensor pada kedua sisi kanan kiri bodi mobil ini.

Mesin sudah dinyalakan dan tuas transmisi di sisi kanan setir sudah diaktifkan pada posisi D. Siap untuk berjalan. OTOMOTIFNET.com sempat menghirup nafas dalam-dalam, dan mulai menginjak pedal gasnya.

Sebelumnya, lirik dulu apa yang ada dibalik kap depannya, yakni sebuah mesin berkonfigurasi V, 12 silinder, 48 katup, dengan kapasitas 6592 cc, didukung twin turbocharger dan transmisi ZF 8HP90 8 speed otomatis, tenaga yang diproduksi mencapai 563 Hp dan torsinya 780 NM, flat mulai dari 1.500 - 5.000 RPM.

Ajaib! Tenaga monster yang terkandung dari padanan mesinnya ini sebenarnya secara spesifikasi bisa disejajarkan dengan mobil sport semisal Ferrari maupun Lamborghini. Tapi, Rolls Royce punya cara tersendiri untuk memuja penggunanya.

Fokusnya bukan pada kecepatan, namun bagaimana tenaga monster tersebut bisa tersalur dengan baik pada ke empat rodanya. Hasilnya? Ketika anda menekan pedal gas, sama sekali tidak ada hentakan, meskipun mobil ini hanya butuh waktu 4,9 detik untuk mencapai 100 km/jam!

Namun, harap maklum soal konsumsi bahan bakar dari mobil yang memiliki tekanan kompresi 10:1 ini. Rolls Royce Ghost masih bisa meminum Pertamax, dengan rata-rata konsumsi BBM yang tertera pada Multi Information Display yakni 25 liter per 100 km, artinya 1 liter Pertamax hanya untuk jarak 4 km.

Tapi, rute yang dilalui, yakni kawasan Prapanca - Antasari siang itu cukup padat, sehingga sulit untuk merasakan akselarasi dari Ghost. Namun positifnya, OTOMOTIFNET.com jadi lebih bisa merasakan handlingnya ketika menghadapi kemacetan dalam kota.

Memang, ini sedan yang besar, tapi ternyata tidak sulit untuk mengendalikannya di lalu lintas yang padat sekalipun. Setirnya bisa degan lincah mengikuti kemauan pengemudi, melewati celah sempit diantara jajaran mobil pun tidak membuat frustasi.

Sampai akhirnya, masuk juga ke jalan tol lingkar luar. Disinilah saatnya merasakan sensasi akselarasi dari Rolls Royce Ghost. Setelah mengambil jalur, barulah pedal gas diinjak sejadinya. Mobil pun meluncur dengan cepat, dan sekali lagi, tanpa hentakan!

Suspensinya yang didukung air suspension 4 titik menjadikan handling Ghost sangat terkendali. Apalagi, secara elektronik, suspensi ini bisa mengoreksi permukaan jalan setiap itungan 2,5 milidetik!

Sayang, selain harus mengikuti polisi pengawal, juga instruksi dari BMW X5 di depan, membuat OTOMOTIFNET.com tidak bisa secara maksimal mengeksplorasi tenaga dari Ghost ini. Tapi, lebih dari cukup untuk merasakan sensasi dari Rolls Royce Ghost. (mobil.otomotifnet.com)