First Impression Peugeot RC2 2011, Segarang Konsepnya

JAKARTA - Beberapa pekan lalu, saat sempat singgah di dealer Peugeot di kawasan JL. TB. Simatupang, Jaksel. Namun setibanya di lokasi, ada sesosok 'macan jingkrak' yang menarik perhatian dari pintu masuk.

Setelah didekati, penampakan tersebut tak lain adalah sebuah sports coupe Peugeot RCZ. Wow, kejutan nih! Pantas saja sejumlah kerumunan orang-orang yang berkumpul di sekitarnya tak henti mengagumi dan mengabadikannya lewat kamera ponsel. "Pesanan orang nih, mau langsung di antar," ucap seorang pria yang berpenampilan layaknya salesperson di dealer tersebut.

Langsung saja momen berharga yang singkat ini dinikmati untuk mendapati impresinya yang mempesona, mulai sekeliling lekuk bodi hingga hawa kabinnya. Pada eksteriornya, desain moncong sangat kental desain terbaru khas pabrikan asal Sochaux, Perancis.

Apalagi logo terbarunya bersandar rebah di bumper depan yang punya airdam ekstra besar ini. Sekilas mirip 308 terbaru. Jika diamati dari samping, lekuk bodi yang mencirikan sport coupe mendekati desain yang telah lama diusung Audi TT. Hanya saja yang membuat RCZ lebih ekslusif, yakni penggunaan material aluminium di pilar A yang memanjang hingga pilar B.

Apalagi lekukan atap kaca yang membentuk dua gelembung desain Zagato ini sangat eksotis dilirik. Tak kalah menarik garis buritan layaknya sports car legendaris negara tetangganya, Porsche. Begitu pun model dan mekanisme rear-wing yang dapat diatur secara elektronik lewat panel instrumen di kabin. Menyesuaikan laju kecepatan.

Tambah sangar sistem pembuangan ganda yang menghiasi airdam di bumper belakang. Secara keseluruhan, desainnya sangat mendekati konsep yang pernah dipamerkan pada ajang Frankfurt Auto Show 2009. Garang! Hanya saja saat itu sport coupe berdimensi panjang 4.287 mm, lebar   1.845 mm dan tinggi 1.359 mm ini masih mengusung label RCZ Concept.

Memasuki area kabin, tampilannya bisa dibilang sederhana untuk kategori sports coupe. Beruntungnya balutan lapisan kulit kelir black lacquered yang menyelimuti hampir seluruh kabin mampu menyodorkan aura sebuah mobil sport yang eksklusif. Terlebih ada aksen krom dan aluminium pada beberapa panel interior yang cukup mudah dijangkau.

Baik untuk pengoperasian maupun pemantauan. Sepasang jok model semi bucket turut menopang ergonomi penghuni kabinnya dengan baik. Berada di kabinnya dijamin akan merasa betah untuk melakukan perjalanan jauh. Pasalnya volume kabin terbilang luas di kelasnya. Konfigurasi tempat duduknya 2+2. seperti berada di kabin hatchback.

Sayang, keunggulan dapur pacu belum tersingkap lantaran tergesanya pemindahan bakal jagoan baru Peugeot ini ke lokasi lain. Namun pada katalog yang pernah diterima OTOMOTIF terdapat empat pilihan mesin, salah satunya mengusung teknologi diesel. OTOMOTIF pun sempat mencicipi varian bensin yang rencananya akan dipasarkan di Tanah Air ini (Baca boks).

Untuk kepastian kehadirannya, PT. Astra Internasional – Peugeot (AIP) selaku ATPM di Indonesia sumbang suara. "Belum resmi diluncurkan, baru mau ditunjukkan dulu ke publik, masih studi untuk IIMS," ujar Danik Irawati, Customer Service and Training Department Head PT. AIP.

Lebih lanjut wanita enerjik ini menuturkan bahwa kehadiran RCZ hanya sekedar mengetahui respon dari calon konsumennya. "Harganya belum resmi dipublikasikan," tutupnya. Berminat? Tunggu kehadirannya dalam waktu dekat.

Enak Buat Jalan Jauh
Jauh sebelum RCZ tiba di Tanah Air,  salah seorang kru redaksi OTOMOTIF telah mendapat undangan ekslusif dari prinsipal Peugeot di Perancis untuk mencoba performanya. Langsung di daratan Eropa, persisnya pada medio 13-14 April 2010 lalu.

Tak tanggung uji coba yang berlangsung dua hari penuh ini menempuh jarak total 250 km. Rutenya yakni di sepanjang jalanan kota Elciego yang merupakan negara bagian Alava, Spanyol. Titik keberangkatan yang dimulai dari hotel Marques de Riscal ini dipandu petunjuk jalan yang lengkap.

Mulai GPS hingga peta perjalanan manual yang menggambarkan rute hingga ketinggian maupun jenis medan yang dilalui. RCZ yang dipakai saat itu masih punya kemudi di sisi kiri. Segala kondisi jalan langsung dilahap tanpa kehabisan tenaga. Mulai kondisi jalan lurus yang mulus, rute berbelok-belok serta jalan menanjak dan menurun yang curam.

Rutenya beragam, mulai kondisi perkotaan di Estella, daerah pegunungan di kawasan Sierra dan Urbasa hingga kelok Mirador del Puerto de Lizarraga. Varian mesin bensin 1.600 cc yang diuji mampu menunjukkan daya tahan serta keluaran performa yang mumpuni di segala medan jalan. Perjalanan jauh yang ditempuh pun tidak terasa lelah.

Cocok nih buat jalanan Indonesia!    (mobil.otomotifnet.com)