Toyota Corolla AE86 1983, Tua Kecil Tengil

JAKARTA - Penggemar cerita kung fu pasti tahu gelar Bocah Tua Nakal, tokoh jagoan tua yang jahil. Di gelaran Formula Drift Asia, Singapura, (11-12/6) lalu pun tokoh tersebut muncul. Tetapi bukan jago silat, melainkan jawara melintir alias drifting. Toyota Corolla AE86 tunggangan Tan Tat Wei dari Malaysia, memang tua dan kecil, tetapi tampak tengil, dibandingkan rival-rivalnya yang 'muda' di Marina Bay, Singapura itu.

Bodi Enteng
Berlaga dengan mobil berusia lebih dari 26 tahun, tak membuat Tan Tat Wei, drifter asal Malaysia berpikir untuk memarkir mobil di pinggir lintasan. Melainkan membuatnya semakin ingin menunjukkan mobil legendaris itu sanggup bertarung dengan baik.

Tentu, setelah mengganti mesin dengan Mazda rotary 13B, berikut transmisi 5 percepatan asal Mazda RX-7, yang digabungkan dengan gardan Toyota dengan LSD TRD 2-Way dengan rasio gigi akhir 4,7:1.

Maksudnya, tentu ingin meringankan tubuh di kecil itu. Mesin rotary memang lebih ringan dibandingkan 4A-GE turbo yang sebelumnya digunakan. Makin enteng lagi, setelah mengganti beberapa bagian dari mobil dengan bahan fiberglass, plus menggunakan pengganti kaca dari bahan plexyglass. Tentu, perlindungan dengan roll-bar adalah salah satu hal tak bisa ditawar.

Satu hal lagi, suspensi yang benar-benar pas untuk drifting. ACE Suspension asal Australia dipasang pada AE86 ini. Adjustable coil springs, mounting pillow ball, Caster Rod, 4 link lateral rod di belakang, semua menggunakan produk serupa. Termasuk agar sudut belok roda semakin bertambah, ACE Super Angle kit pun melekat di kaki-kaki depan. Satu-satunya yang melenceng, anti roll bar, buatan GAB.

Dengan modifikasi seperti ini, lelaki 31 tahun itu sanggup berlaga melawan mobil lain yang memang berkarakter ganas. Formula Drift Asia di Singapura tahun lalu ia menaiki podium pertama, meski di tahun ini ia hanya masuk hingga 4 besar.  (mobil.otomotifnet.com)