No caption
|
OTOMOTIFNET – Pertama kali melihat peluncuran perdana BMW X5 M terbaru ini di New York Auto Show tahun lalu, langsung terbayang kehebatannya. Apalagi ada embel-embel nama besar “M” series dibelakang nama BMW X5 seolah menjadi jaminan. Dan yang pasti membuat penasaran untuk duduk di balik kemudinya.
Hingga akhirnya tiba juga saatnya duduk di balik kemudi BMW X5 M milik PT BMW Indonesia. Istimewanya kesempatan mengendarai BMW X5 M ini berlokasi di sebuah dalam pabrik perakitan sebuah perusahaan traktor dan alat-alat berat di kawasan Bekasi Jawa Barat. Setidaknya lokasi ini sudah mewakili kekuatan terpendam sang SUV.
Lokasinya cukup serasi bila disandingkan dengan mesin V8, berkapasitas 4.395cc-nya. Dapu pacu yang kapasitas mesinnya lebih kecil dari mesin X5 xDrive48i standar yang juga V8 tapi mengusung kapasitas mesin 4.799cc, tapi urusan tenaga jangan ditanya! Power X5 M jauh lebih besar, X5 M mampu menyemburkan tenaga hingga 555dk di 6000rpm. Sedang X5 xDrive48i hanya 355dk di 6300rpm.
No caption
Mesin V8 nya dipadu interior yang mewah dan sporty menjadi ciri khas BMW "Motorsport" |
Seperti karakter mobil-mobil BMW M lainnya, X5 M ini juga dipersenjatai dengan M Twin Power Turbo berteknologi twin scroll twin turbo. Maka tak heran bila desain bumper depan dilengkapi dengan dua air scoop berukuran besar untuk memenuhi kebutuhan turbo mensuplai udara segar ke ruang bakar.
Sensasi ini begitu terasa ketika menginjak pedal gasnya. Dicolek lembut saja sudah membuat badan melekat lebih kuat ke jok elektrik ber-memory di balik kemudinya. Transmisi automatic 6 percepatannya pun terasa halus. Jika ingin lebih cepat boleh mencoba option manualnya, pindahkan tuas transmisi ke posisi M, beri sentuhan ringan ke belakang untuk perbandingan gigi lebih berat dan ke depan untuk turun ke gigi rendah.
Sayangnya karena lintasan tak terlalu panjang, membuat harus buru-buru angkat pedal gas. “Deselerasi mendadak menyebabkan beberapa letupan di knalpot khas BMW M,” ungkap Roberto Sumabrata, Corporate Communication BMW Indonesia yang menemani OTOMOTIFNET.COM menjajal X5 M ini.
No caption
Kinerja BMW Dynamic Performance Controlnya terintegrasi dengan perangkat xDrive dan bisa dilihat lewat sebuah monitor di dashboard |
Performa pengeramannya pun lebih dari cukup, tenaga 555dk nya seolah jinak dengan teknologi brake assist, antilock brake system, electronic brake force distribution dan cornering brake control. “Fitur dynamic stability control-nya juga memberikan sensasi berkendara yang aman,” tambah Roberto.
Dan khas BMW M yang bertenaga badak, pernik-pernik interior dan eksterior SUV ini dibuat sangat eksklusif. Emblem “M” ada dimana-mana mulai dari jok, tuas transmisi, kulit setir hingga pelek dan emblem khusus di sisi samping di dekat pintu depan. Yang lain yang membedakan adalah peleknya pun special berdiameter 20 inci, dengan lebar 10 inci di depan dan 11 inci di belakang.
Desain bumper depan dan belakang juga berbeda dan telah dilengkapi dengan sebuah diffuser. Material yang dipakai pada bumper, kap mesin dan fender pun dipilih menggunakan carbon fiber yang lebih ringan dan kuat. Buktikan saja, jika diketok jari bunyinya tak akan nyaring layaknya plat besi.
Dan terakhir mau tahu harganya? “Sekitar Rp 2,4 milyar off the road, kalau on the road sekitar Rp 2,6 milyar,” ungkap Roberto sambil menjelaskan kalau SUV ini cocok bagi mereka yang suka ngebut tapi masih enjoy jalan bersama keluarga. Tertarik?
Penulis/Foto : Popo/Reza,BMW
| Editor | : | Editor |
KOMENTAR