Membuka Kemewahan BMW 760Li

Membuka Kemewahan BMW 760Li

OTOMOTIFNET – Dibanderol Rp 3.339.000.000 off the road Jakarta membuat banyak orang penasaran, sebenarnya apa yang bisa diperoleh dari harga sebuah BMW 760Li yang tidak murah itu? Menurut pengakuan pihak BMW Indonesia, varian 760Li merupakan varian tertinggi dari line up BMW seri 7 di dunia. Salah satu cirinya adalah mesin dengan tenaga lebih dari 500 dk!

Untuk ukuran sedan mewah, penggunaan mesin V12 berkapasitas 6000cc rasanya memang berlebihan. Kendaraan semewah ini tentunya bukan dipakai untuk ngebut sekencang-kencangnya. Justru berjalan sewajarnya rasanya lebih nyaman untuk menikmati kemewahan kabinnya. Tapi justru inilah kelebihan BMW 760Li, memenuhi keinginan konsumen yang unik!

Mesin 12 silinder yang keseluruhannya terbuat dari aluminium, berteknologi Twin Power Turbo, High Precision Injection dan mengadopsi pengaturan buka-tutup katup dengan camshaft double VANOS, membuat mobil ini mampu menyemburkan tenaga maksimal sebesar 544 dk dari kapasitas mesin 6.0 liter dan torsi puncak 750 Nm dengan putaran mesin serendah 1.750 rpm. Mantap kan!

Membuka Kemewahan BMW 760Li Masih bisa mengkonsumsi pertamax

Dan dikembangkan berdasarkan teknologi BMW EfficientDynamics, memungkinkan sedan mewah ini untuk berakselerasi dari keadaan diam menuju kecepatan 100 km per jam hanya dalam 4,6 detik. Tapi dengan konsumsi bahan bakar rata-rata 1 liter untuk 7,5 km dan emisi CO2 sebesar 303 gram per km, mesin ini telah memenuhi standar emisi Euro 5 yang artinya tetap ramah lingkungan.

Fitur standar dari BMW 760Li terbaru juga telah dilengkapi oleh Dynamic Damping Control, termasuk Dynamic Drive Control yang dapat menyesuaikan karakter pengemudi ke Sport+, Sport, Normal dan Comfort, Suspensi juga akan secara otomatis menyesuaikan tingkat kerataan (self-leveling suspension) dan Integral Active Steering yang mampu menyesuaikan sudut kemudi pada roda belakang sesuai tingkat kecepatan karena BMW 760 Li ini sudah menerapkan rear wheel steering.

Eksterior Beda Tipis, Interior Lebih Mewah
Perbedaan eksterior BMW 760Li dengan varian dibawahnya hampir tak ada bedanya. Perbedaan paling mencolok misalnya bingkai krom di sekililing kidney-grill serta label V12 di sisi samping kanan-kiri. Sedang dibagian belakang ada krom bar yang terpasang diantara dual tailpipes kanan dan kiri. Oiya, terakhir yang paling membedakan adalah penggunaan velg Alloy berukuran 20 inci.

Baru ketika masuk ke dalam kabin, suasana berbeda bisa dinikmati. Comfort Seat yang dilengkapi fitur memori, Active Seat dengan ventilasi dan pemanas merupakan fasilitas yang diberikan kepada penumpang depan dan belakang, sedang kursi belakang juga telah dilengkapi dengan fungsi pijat.

Membuka Kemewahan BMW 760Li

BMW 760Li juga memiliki sistem entertainmen terbaik di kelasnya. Sistem audio yang terpasang terdiri dari 16 loudspeaker dengan amplifier berkekuatan 600 watt, USB, TV Digital, DVD changer dan kapasitas memori sebesar 12 GB. Di kursi belakang, penumpang disuguhkan dengan dua layar monitor lebar ukuran 9.2 inci yang bisa dioperasikan secara individu melalui kontrol iDrive yang terdapat pada konsol bagian tengah.

Fitur keselamatan maksimum dijamin oleh sabuk pengaman dengan tiga-titik penghubung-inertia di semua kursi. Posisi airbag juga cukup lengkap dari bagian depan dan samping. BMW 760Li dilengkapi dengan lampu depan ganda bi-xenon, termasuk fungsi lampu siang hari melalui fitur Corona Ring, lampu kabut, Adaptive Headlights dan Brake Force Display.

Membuka Kemewahan BMW 760Li

BMW Individual Sesuai Selera
Uniknya tiap pembelian BMW 760Li ini calon pemiliknya bisa meng-custom fitur-fiturnya. Ada banyak yang bisa disesuaikan dengan keinginan pemiliknya. Mulai dari warna, kulit jok, pelek hingga panel-panel di interiornya,” ungkap elena Abidin, Direktur Corporate Communication, PT BMW Indonesia.

Pada BMW 760Li yang ada dalam foto ini misalnya, dashboardnya sudah dibalut kulit nappa, atapnya berlapis kulit Alcantara Antrachite serta ada tambahan cool box diantara kursi kanan dan kiri. Semuanya disesuaikan dengan selera sang pemiliknya.

Penulis/Foto:Popo