Jakarta - Posisi mesin yang ada di tengah atau tepatnya di bawah jok Daihatsu Granmax maupun Luxio, bisa bikin penggunanya merasa kurang nyaman. Terutama untuk pengemudi yang bagian betisnya bisa merasakan hawa panas mesin.
“Hal tersebut memang bisa terjadi, baik di posisi pengemudi maupun yang di sampingnya. Hawa yang dirasakan bukan panas, mungkin lebih tepatnya betis terasa hangat,” kata Muhammad Aufa, Workshop Head PT Astra Internasional Tbk-Daihatsu Jakarta cabang Arteri Pondok Indah, Jaksel.
Sebenarnya bagaimana hal tersebut bisa terjadi dan apa yang jadi penyebabnya? Pria yang akrab disapa Aufa itu, kasih beberapa penjelasan. Monggo disimak. • (otomotifnet.com)
No caption
Hawa panas yang ditimbulkan saat mesin bekerja, bisa menelusup melalui sela-sela antara jok dan bodi. Itu akibat dari karet yang ada di bawah jok sudah tidak berfungsi dengan baik. Umumnya ini terjadi pada varian yang sudah berusia lawas.
No caption
Betis pengemudi yang dijalari hawa hangat, itu akibat peredam yang kurang tebal. Peredam itu adanya menempel di balik karpet dasar bawaan mobil dan berbahan kain.
No caption
Seperti ini tampang karet yang ada di bawah jok. “Biasanya dengan usia pemakaian yang sudah lebih dari 3 tahun, kita menganjurkan untuk melakukan penggantian part tersebut,” papar Aufa sembari kasih patokan harga ganti karet Rp 54 ribu.
Meski enggak ready stock, namun bengkel resmi Daihatsu tersebut bisa menyediakan. “Jadi kalau ada konsumen yang membutuhkan, kita tetap bisa meyediakan. Kalau dengan peredam yang sudah ada masih dirasa hangat, maka bisa ditambah dengan yang baru,” aku Aufa. Soal harga baik Granmax maupun Luxio, tinggal rogoh lebih kurang Rp 78 ribu.
| Editor | : | Otomotifnet |
KOMENTAR