Jakarta - Tahukah Anda berapa lifetime klakson mobil atau motor? Bagaimana mengukurnya, lewat usia pakai tahunan, garansi pabrik atau seusia kendaraan?
“Paling mudah lihat saat klakson dirancang dan uji kualitas, yakni dengan berapa kali klakson bisa tahan dipencet,” terang Almus Hidayat, sales manager Multitech yang meluncurkan klakson keong dual track.
Menurutnya klakson yang baik minimal bisa tahan 10.000 kali pencet. Artinya kalau sehari pencet sekali maka bisa bertahan hingga 27 tahun!
Sayangnya banyak kebiasaan yang bisa mengganggu umur klakson itu sendiri. Mungkin tidak perlu seawet 27 tahun, namun bagaimana kalau umurnya cuma hitungan 1-2 tahun saja. Pastinya jengkel. “Nah ada beberapa hal yang mesti diperhatikan,” tambah pria ramah ini.
Pertama biasakan menekan klakson dengan perlahan dan yakin, tidak perlu lama tapi jangan juga ditekan setengah-setengah atau memukul tombolnya. Saat ditekan setengah-stengah maka bimetal klakson bersentuhan sedikit atau tipis.
Sehingga berpotensi menghasilkan percikan api lewat interaksi setrum. Pada model keong suara bisa sember atau cempreng. Habit seperti ini juga akan membiasakan kita tertib hanya menekan klakson jika perlu saja.
Kedua berkaitan dengan proses pencucian atau peletakan klakson. Tidak bisa dipungkiri klakson adalah benda listrik yang musuhnya air. Nah bagi bikers yang klakson motornya rentan air hujan atau tekanan air saat mencuci steam, sebaiknya diatur posisi rumah keong agar mulutnya tidak menangkap air.
"Jangan semprotkan juga ke area lubang rumah keong. “Atau bisa juga pilih yang desainnya bisa melepaskan uap air,” terang Almus. (otomotifnet.com)
| Editor | : |
KOMENTAR