Rasio servis pascaliburan dapat diklasifikasikan sesuai riwayat kendaraan, sehingga bisa efisien dan maksimal
Jakarta - Untuk mengembalikan kondisi mobil agar kembali prima pascaliburan maka perlu dilakukan check up agar segala potensi kerusakan dapat diketahui. Rasio servis pascaliburan dapat diklasifikasikan sesuai riwayat kendaraan, sehingga bisa efisien dan maksimal. Untuk itu perlu diketahui terlebih dahulu kapan waktu terakhir servis, dengan begitu dapat ditakar apakah usia pakai komponen sudah harus diganti atau belum.
Sebagai gambaran misalnya jarak tempuh mobil telah mencapai 20 ribu km maka item penggantian part akan berbeda dengan mobil dengan jarak tempuh yang baru mencapai 10 ribu km. Untuk itu pengecekkan dan penggantian part-nya pun tidak mutlak sama. Selain itu, semakin banyak jenis pekerjaan-nya maka ongkos jasa akan mahal.
Oleh karenanya, riwayat kendaraan mempengaruhi akumulasi biaya yang harus dikeluarkan terkait perlakuan servis berkala yang sebelumnya dilakukan. Untuk menjabarkan biaya servis pasca liburan untuk mobil low MPV, berikut simulasi yang dibuat berdasarkan konsultasi dengan pihak bengkel resmi. •(otomotifnet.com)
Bagi pemilik Toyota Avanza dengan usia kendaraan tak lebih dari 4 tahun atau setara 50.000 km masih berhak menikmati jasa servis gratis. “Iya masih gratis jasanya. Paling hanya ganti oli saja. Harga olinya Rp 75.000 per botol dikali 3, jadi Rp 225.000. Kemudian ganti gasket Rp 7.000 dan bayar jasa penggantian oli Rp 40.000. Total keseluruhannya Rp 272.000,” bilang Dhaniar, Instruktur Servis Auto2000 Permata Hijau, Jakbar.
Dikatakan bahwa penggantian oli termasuk pengecekkan air aki, air washer, tekanan ban dan lain sebagainya. “Untuk servis pada 10 ribu km hingga 30 ribu km juga digratiskan filter oli dan brake cleaner. Untuk 20 ribu km gratis busi,” lanjut Dhaniar.
Selain yang disebutkan diatas, maka penggantian bersifat situasional artinya tergantung request dari konsumen. “Misalnya penggantian karet wiper depan Rp 82 ribu (kanan), Rp 117 ribu (kiri). Lalu kampas rem depan Rp 425 ribu, engine care Rp 187 ribu, light service AC Rp 250 ribu, balancing Rp 54 ribu,” rincinya.
Untuk orderan yang bersifat kasuistis yang diakibatkan karena menghantam lubang, maka akan dicek seberapa parah kerusakan di sektor kaki-kaki. “Jika diharuskan mengganti komponen kaki-kaki, maka berikut rinciannya; long tie rod Rp 570 ribu, end tie rod Rp 255 ribu,” tambah Dhaniar, seraya bilang semua harga komponen tersebut belum termasuk ongkos pasang.
Suzuki Ertiga
Meski sebelum liburan sudah melakukan servis berkala, ada baiknya setelah kembali berlibur melakukan pengecekan dan perawatan pada mobil. “Bisa lakukan general check up yang meliputi pengecekan interior, tekanan angin ban, baut roda, cek kondisi ban, cek air radiator dan aki, deteksi kondisi mesin beserta injeksinya dan lainnya,” ujar Sakim, Service Advisor Suzuki Kalimalang.
General check up untuk Suzuki Ertiga sejatinya dianjurkan setiap 5 ribu km, jika liburan menempuh jarak yang jauh dan macet maka interval servis berkala bisa dimajukan. Selain itu, bagian yang dicek lainnya yaitu seperti kampas kopling dan kampas rem.
Suzuki Ertiga dibekali fasilitas free jasa servis hingga 50 ribu km, yang tertera pada buku panduan servis berkala. Alhasil cukup menyerahkan kupon servis maka jasa servis tidak dikenakan biaya alias gratis. Paling hanya ganti oli mesin berjumlah 3,4 liter dengan harga Rp 244.800 serta ganti filter oli Rp 33.300.
Free jasa servis bisa dimanfaatkan untuk sekaligus check up meliputi mesin (valve clearance, v-belt dan engine mounting), ignition system (ignition timing dan busi), emisi gas buang, fuel system (filter udara, filter bensin, dan fuel line), brake system (brake shoe, disc pad, brake fluid dan kabel rem), chassis serta bodi (kopling, suspensi, drive shaft, instrument panel, wiper, pintu dan kunci, filter element AC, kondisi roda dan ban)
Nissan Evalia
Pemilik Nissan Evalia yang liburan dengan jarak jauh, tak ada salahnya melakukan pengecekan dan perawatan pascaberlibur akhir tahun. Bisa pilih menu general check-up yang meliputi pengecekan oli, aki, ban, radiator, kopling, kaki-kaki dan lainnya. Biaya yang dibutuhkan sekitar Rp 198 ribu dengan lama pengerjaan 1 jam.
“Untuk penggantian oli dapat melihat riwayat servisnya, jika masih di bawah kelipatan 10 ribu maka tidak perlu ganti oli,” jelas Heri Supriyanto, Service Advisor Nissan Radin Inten. Namun jika ingin ganti oli, biaya yang dibutuhkan sekitar Rp 294,25 ribu yang sudah mencakup oli, filter oli dan jasa.
Bagian vital lain yang menjadi fokus pengecekan yaitu kopling. Jika performanya sudah menurun dan mengharuskan ganti baru, sediakan dana Rp 2,373 juta untuk mengganti kampas kopling yang sudah termasuk jasa dan minyak koplingnya. Bagian lain yang mesti dicek yaitu kaki kaki, meliputi tierod, long tierod dan arm. Tapi bagian ini relatif jarang mengalami masalah.
| Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR