Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Deteksi ECT Nissan Rusak, Cegah Overheat!

Dimas Pradopo - Rabu, 14 Januari 2015 | 10:04 WIB
No caption
No credit
No caption

Jakarta - Kinerja mesin sangat berhubungan dengan suhu, menurut Brahmantio Prayogo, tuner Sportisi Motorsport yang kini juga menyeting mobil, optimalnya jika area cylinder head di kisaran 87-88 derajat Celcius. Jika terlalu rendah atau kepanasan, tentu performa enggak maksimal.

Untuk menjaga suhu selalu optimal, mesin dibekali berbagai sensor. Salah satunya thermo switch atau engine cooling temperature (ECT) sensor (gbr.1), yang membaca suhu cairan pendingin dan dikirim ke ECU. Seperti yang ada di Nissan X-Trail dan tipe lainnya. 

No caption
No credit
No caption


Jika kondisi sensor ECT bermasalah, efeknya pendinginan enggak maksimal. “Ciri khasnya kipas enggak menyala kendati suhu tinggi (gbr.2),” terang Amin Budiyono dari bengkel spesialis Nissan, A Ototechnic di kawasan Mampang, Jaksel. Wah bisa overheat dong ya!

No caption
No credit
No caption


Lalu bagaimana memastikan kondisi sensor ECT rusak? “Paling mudah saat mesin menyala lalu lepas soket ECT (gbr.3), mestinya kipas langsung menyala. Jika iya, berarti ECT rusak! Kalau tidak, ada 2 kemungkinan, yaitu kipas rusak atau jalur kabel ECU ke kipas putus,” lanjut Amin, sapaannya.

No caption
No credit
No caption


Cara kedua untuk memastikan lepas sensor ECT dari mesin (gbr.4), kemudian gunakan multitester pada posisi Ohm. Pada kondisi dingin 20° C hambatan 2,1-2,9 ohm, pada suhu 50° C turun jadi 0,68-1 ohm, sedang pada suhu 80° C tinggal 0,3-0,33 ohm.

No caption
No credit
No caption



Jika ternyata ECT rusak, tentu mesti diganti. “Harganya sekitar Rp 375 ribu (gbr.5),” imbuh pria asli Jogja ini. Bebas overheat dan performa kembali optimal deh. • (otomotifnet.com)

Editor : Dimas Pradopo

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa