Namanya berjalan jauh, pasti dari sekian banyak penumpang, ada saja yang ngemil atau minum di dalam kabin. Bukan tak mungkin, sebagian makanan atau minuman tersebut ada yang tumpah. Nah, enaknya kalau pakai karpet model serabut. Bukan apa-apa, karpet jenis ini lebih ampuh menyimpan rempah dan remah bekas makanan, tanpa membuat kabin lebih kotor.
Serunya lagi, karena mengandalkan bahan PVC coil dan bentuknya yang seperti spiral (gbr.1). Jadi, kotoran bekas makanan akan tersimpan di bagian bawah karpet. Alhasil, proses bersih-bersih pun lebih mudah dan cepat. “Bentuk karpetnya sudah sesuai desain kabin masing-masing merek mobil.
Jadi, tinggal angkat per piece dan ditepuk-tepuk dengan tangan atau ke tembok (gbr.2),” sambung Lingga lagi. Tujuannya, untuk mengusir debu pada bagian bawah karpet.
Debu sudah keluar, bukan tak mungkin kotoran bekas minuman yang masih tertinggal. Kali ini butuh bantuan air untuk mengusir noda bekas minuman. Tapi tenang saja, tak butuh air bertekanan kok. Cukup pakai air mengalir dari slang saja (gbr.3). Air ini hanya berfungsi mengangkat bekas minuman yang tertinggal.
Enaknya lagi, kalau merasa ribet untuk mencuci ketika istirahat di rest area. Masih ada cara lain untuk menghilangkan calon penyakit ini. Coba cari bengkel cuci dan minta untuk dibersihkan pakai vacuum cleaner (gbr.5). Toh, selama masih berupa remah bekas makanan atau debu. Vacuum cleaner ampuh loh untuk mengangkat kotoran jenis ini. (mobil.otomotifnet.com)
"Apalagi, perjalanan libur Lebaran yang lama membuat seluruh pengemudi dan penumpang harus menjaga kesehatan. Jadi, sebisa mungkin kotoran harus mudah dibersihkan," terang Lingga Kasim, Manajer Marketing PT. Performa Indo Lestari, pemegang merek Comfort Carpet.
No caption
Serunya lagi, karena mengandalkan bahan PVC coil dan bentuknya yang seperti spiral (gbr.1). Jadi, kotoran bekas makanan akan tersimpan di bagian bawah karpet. Alhasil, proses bersih-bersih pun lebih mudah dan cepat. “Bentuk karpetnya sudah sesuai desain kabin masing-masing merek mobil.
No caption
Jadi, tinggal angkat per piece dan ditepuk-tepuk dengan tangan atau ke tembok (gbr.2),” sambung Lingga lagi. Tujuannya, untuk mengusir debu pada bagian bawah karpet.
No caption
Debu sudah keluar, bukan tak mungkin kotoran bekas minuman yang masih tertinggal. Kali ini butuh bantuan air untuk mengusir noda bekas minuman. Tapi tenang saja, tak butuh air bertekanan kok. Cukup pakai air mengalir dari slang saja (gbr.3). Air ini hanya berfungsi mengangkat bekas minuman yang tertinggal.
Selesai disiram, usah sungkan kalau mau jalan lagi. Toh karpet jenis ini hanya cukup dijemur untuk mengusir noda bekas air tadi (gbr.4). “Tak perlu lama, maksimal 1 jam untuk menghilangkan bekas air siraman tadi,” ulas pria ramah ini.
Enaknya lagi, kalau merasa ribet untuk mencuci ketika istirahat di rest area. Masih ada cara lain untuk menghilangkan calon penyakit ini. Coba cari bengkel cuci dan minta untuk dibersihkan pakai vacuum cleaner (gbr.5). Toh, selama masih berupa remah bekas makanan atau debu. Vacuum cleaner ampuh loh untuk mengangkat kotoran jenis ini. (mobil.otomotifnet.com)
| Editor | : |
KOMENTAR