Prinsipnya seperti velocity stack, hanya penempatannya saja berbeda. Kalau velocity stack diletakan pada mulut throttle body, sedangkan cincin gerhana diletakan pada air flow sensor.
Kegunaannya untuk menipu input aliran udara pada MAF (Mass Air Flow) sensor, seolah-olah udara yang melewati MAF lebih banyak.
“Setelah pemasangan velocity stack, membuat tenaga putaran mesin rendah hingga menengah lebih responsif. Sedangkan putaran tinggi tidak terjadi penambahan atau penurunan tenaga,” ujar Hendry Sulaiman, punggawa Hot Bits yang bermarkas di Mega Glodok Kemayoran, Jakpus.
Urusan konsumsi bahan bakar juga tidak terpengaruh banyak.
Editor | : |
KOMENTAR