Ingin Mengusir Suara Berisik dari Luar, Ini Jenis Peredamnya

Jakarta - Kini, penggunaan peredam mobil mulai bergeser. Memang, awal kemunculannya banyak diaplikasi oleh audiomania. Fungsi dasarnya, untuk mengurangi getaran di bodi dan panel mobil. 

 

“Kan prinsip audio mobil, setiap getaran di bodi atau panel bisa mengganggu suara yang direproduksi oleh speaker. Semakin minim getaran bodi dan panel, maka semakin baik suara yang kita dengar. Makanya digunakanlah peredam getar,” Pujiyanto Suryana, pemilik Music art yang buka di Mega Glodok Kemayoran lt.8, Jakpus.

“Bila dipasang di titik-titik tertentu, efek peredam ini juga menolak resonansi suara dari luar mobil. Sehingga kabin lebih senyap,” tambah Andrie Widjaja dari Bassindo yang bermarkas di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Pergeseran minat inilah yang terjadi saat ini. “Banyak customer datang ke tempatku bukan untuk pasang audio. Tapi pasang peredam agar kabin lebih senyap,” tambah Andrie.

Biar peredaman berfungsi maksimal, maka pemasangannya pun tak boleh asal di sebarang tempat. Ada titik-titik tertentu. Seperti pintu, untuk meredam resonansi pada pelat bodi. Lalu pada dinding pembatas mesin dan kabin atau firewall untuk meredam suara mesin masuk ke kabin. Lantai kabin, memaksimalkan peredaman suara dari ban. Terakhir pada plafon agar suara air hujan lebih tersamar serta mengurangi hawa panas.

Dari banyak merek yang beredar di pasaran, setidaknya ada dua bahan yang banyak diaplikasi saat ini. Pertama mengunakan material aspal dan kedua berbahan gel. Masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan. 

 

Aspal mempunyai keunggulan peredaman yang baik, hanya material ini terlalu berat. Biasa dijual dalam bentuk lembaran. Untuk satu pintu memerlukan 2 lebar yang berbobot 2,4 kg. Inilah yang membuat engsel cepat turun. Nah, untuk pemakaian satu bodi mobil, membuat bobot mobil makin berat dan berpengaruh ke bahan bakar yang lebih boros.

“Bahan gel diminati karena bobotnya ringan. Selain itu, pada bagian luarnya diberi lapisan aluminium sehingga mampu menolak panas juga. Untuk satu pintu, cuma butuh 1,4 kg,” tambah Andri yang menggunakan bahan bermerek Extremat.

Mengatasi problem berat, para installer mensiasati dengan mengoplos bahan. “Misal, untuk di pintu menggunakan gel, sedangkan di dek dan firewall menggunakan aspal,” tambah Jhony dari Mega Audio.

Bahkan ada beberapa orang yang menggunakan lapisan pelindung bocor pada dinding dan genteng untuk membantu peredaman mobil. Hanya saja, “Untuk efek peredaman maksimal, memang lebih baik menggunakan peredam aspal lebih dulu,baru disempurnakan dengan Aquaproof,” ujar Bobby Sant, pemilik Toyota Avanza yag sudah mengaplikasinya. (Mobil.Otomotifnet.com)

Paket Peredam Mobil Bassindo

Mobil LCGC
Full paket (lantai, pintu, firewall, bagasi): Rp 4,5 juta
Pintu (4 buah) dan firewall: Rp 1,6 Juta
Firewall: Rp 500.000
Low MPV (Avanza, Xenia, Ertiga, Livina, Mobilio): Rp 5,2 Juta
Pintu (4 buah) dan firewall: Rp 1,6 juta
Firewall: Rp 500.000
Mid MPV (Innova, Carens dll)
Full paket (lantai, pintu, firewall, bagasi) : Rp 5,8 juta
Pintu (4 buah) dan firewall: Rp 1,6 juta
Firewall: Rp 500.000