Selain kunci setang, mobil perlu dilengkapi alarm canggih
Jakarta - Modus baru dalam pencurian mobil atau menyikat barang-barang di dalam kendaraan dengan "radio jammer" lagi marak. Tips cara menghindar dengan memindahkan parkir bila terkena 'ranjau' tersebut sudah diberikan.
Menurut Henson Burhan dari PT Rema Tip Top Indonesia, APM alarm No Doubt akan sedikit lebih tenang meninggalkan mobil jika sudah dilengkapi dengan GPS Tracker atau alarm pintar. “Mobil kita harus dilengkapi GPS Tracker dan sistem pengamanan pintar yang canggih," sebutnya.
Karena, kalaupun maling berhasil membawa kabur mobil, keberadaan mobil masih bisa dilacak. Seperti pada kasus pembunuhan seorang wanita yang disimpan di dalam bagasi Nissan March, posisi mobil bisa dilacak berkat pemakaian GPS.
Terpenting, posisi peletakan GPS Tracker usahakan tersembunyi agar tidak bisa dicopot dan dibuang. Kebetulan, alarm pintar No Doubt memiliki pengamanan berlapis yang menggabungkan antara alarm, GPS Maps dan anti hiject.
Di dalam modulnya ada sos button, voice monitor, automatic alarming, immobilizer, start/stop engine by remote dan handphone serta beberapa keunggulan lainnya. Alarm pintar ini bekerja dengan 2 frekuensi, yaitu frekuensi radio pada remot dan frekuensi GSM.
"Jadi kalau remot mobil tidak berfungsi, kita masih bisa mengaktifkan central lock dan alarm dari perintah handphone. Kalaupun sampai apesnya kendaraan kita hilang, kita bisa mematikan kendaraan dari handphone juga," jelas Henson.
Dan terakhir, seandai pada GPS Tracker modulnya bisa dilepas dan dibuang oleh maling, pada NoDoubt tidak bisa. Karena GPS pendeteksi lokasi terintegrasi dengan modul alarm. “Artinya, jika modul dibuang tidak akan mau menyala serta sistim kelistrikan akan lumpuh alias mati total,” lanjutnya. Alarm No Doubt dibanderol Rp 3,5 juta, sudah termasuk pemasangan. (Mobil.Otomotifnet.com)
| Editor | : |
KOMENTAR