No caption
Jakarta - Panik! Itulah biasa dialami ketika mobil yang terparkir, tiba-tiba air sudah setinggi roda. Niat ingin memindahkan kendaraan agak bingung karena takut air masuk atau tersedot.
Nah, dalam tulisan ini, langkah-langkah apa yang mesti dilakukan kala banjir datang. Ikuti petunjuk di bawah ini.
SAAT BANJIR
Hal yang pertama dilakukan saat mobil kebanjiran, jangnan sekali-sekali menghidupkan mesin. "Terutama jika air terus berangsur naik, sebab bisa tersedot masuk ke ruang bakar melalui beberapa lubang. Seperti lubang saluran udara," sebut Iwan Abdurahman, Technical Section Head PT Toyota-Astra Motor.
Jika memungkinkan, dorong mobil ke daerah yang aman dan ruang mesin serta kabin tak lagi kebanjiran. Buka semua pintu supaya air bisa keluar. Selanjutnya, periksa ruang mesin.
No caption
Periksa saringan udara. Jika basah, urungkan untuk terus menghidupkan mesin. Sebab dengan air yang terdapat di saringan udara bisa saja tersedot ke ruang bakar oleh kevakuman mesin. Efeknya bisa mengakibatkan water hammer. Lihat juga kondisi ‘rumah' saringan udara tersebut. Keduanya harus bebas dari air. Periksa juga ‘belalai'nya. Untuk yang satu ini, akan lebih maksimal jika dilepas dari dudukannya. Sebab, bagian dalam yang berkerut-kerut memungkinkan air terjebak di dalamnya meski dalam jumlah kecil.
Ketika mobil kebanjiran, pastikan semua perangkat kelistrikan dalam keadaan mati. Jangan pernah mencoba menyalakan perangkat kelistrikan ketika mobil kebanjiran. Sebab, dengan adanya air atau uap air dalam perangkat kelistrikan bisa menimbulkan hubungan arus pendek.
Kabin juga menjadi salah satu daerah incaran air. Tak ada yang bisa mencegahnya untuk masuk. Karpet dengan bahan kain menjadi salah satu hal yang paling menakutkan. Sebab akan langsung tercium bau yang menyengat dan akan sangat sulit dihilangkan.
Untuk kendaraan yang dilengkapi lampu kabut, sebaiknya perangkat yang satu ini tidak diaktifkan. Sebab, posisi fog lamp yang biasanya di bagian bawah bumper, sangat rentan membuat korslet ketika lampu hidup. (Mobil.Otomotifmet.com) (Bersambung)
| Editor | : |
KOMENTAR