Jakarta - Nyali saja tidak cukup ketika didepan mobil terdapat genangan air. Biasanya, pengendara langsung celingak-celinguk dan merasa ragu-ragu. Lewat atau tidak, tapi yang lain bisa tuh, mobil ini gimana ya? Nah, usir semua pertanyaan tersebut, intinya, jangan ragu-ragu.
Ragu-ragu merupakan sumber bahaya bagi pengemudi, tak hanya saat berkendara biasa, apalagi saat harus menerjang banjir. "Kalau merasa ragu, lebih baik berhenti, amati lingkungan dan berfikir untuk memutuskan ambil tindakan," urai Andi Resfandi, dari Sumber Motor, Depok.
Usahakan sebelumnya rencanakan perjalanan lebih dahulu. Tujuannya, agar kita tahu atau setidaknya hafal jalan-jalan yang akan dilalui, di mana lubangnya, jalan rusaknya, dan potensi-potensi bahaya yang biasanya bisa kita hindari ketika jalanan tidak tertutup genangan air.
"Jadi genangan bisa diprediksi. Kan kalau kita tidak hafal selahnya, bisa saja kelihatannya dangkal, gak tahunya ada lobang dalam di kanan atau kiri. Namanya ketutup air, gak akan kelihatan. Pokoknya jangan ragu-ragu," tutupnya. (mobil.otomotifnet.com)
| Editor | : |
KOMENTAR