Salah satunya akan menimpa karet-karet kaca mobil. "Bisa jadi mengeras dan membuat kinerja naik-turun kaca jadi kurang lancar," sebut Parwata dari Otomotif Service Station (OSS) di Jl. Panjang No.8A, Jakbar.
Enggak hanya bikin kaca seret, tapi efeknya juga ke usia pakai motor power window yang bakal lebih cepat aus. Sehingga, kerusakan akan menjalar ke komponen lainnya.Tapi, enggak perlu barang mahal atau susah dicari. Cukup dengan perlengkapan mandi loh. Begini nih...
Supaya hal tersebut tidak terjadi, maka sebaiknya karet-karet pintu dilumasi. Caranya, cukup dengan membersihkan karet pintu yang kotor (gbr.1). "Bisa menggunakan lap basah, atau gunakan air langsung supaya lebih bersih," sebut Sukandi Endah, juga dari OSS. Jika pakai air, sebaiknya masukkan ke botol lalu beri slang untuk menyemprot (gbr.2). Pembersihan dilakukan pada semua karet pintu.
Selain menggunakan shampo mobil, bisa juga gunakan oli yang SAE 10. Tapi mesti pilih yang masih baru, supaya pelumasan semakin maksimal. Caranya sama seperti pakai shampo. Tinggal tuang oli di sela-sela karet (gbr.4). Gunakan slang supaya oli tidak keluar dari karet.
Jika seluruh proses sudah dilaksanakan dengan baik, coba naik dan turunkan kaca. Pasti kaca jalan lebih lancar dibanding sebelum dilumasi.
Keuntungan lainnya, licinnya karet kaca akan mengurangi kemungkinan karet kaca menggumpal pada satu tempat. Bahkan juga mencegah karet keluar dari tempatnya.
Selamat mencoba. (mobil.otomotifnet.com)
| Editor | : | billy |
KOMENTAR