Ganti Engsel Pintu Nissan Serena C24, Ketika Tak Mau Ditutup

billy - Minggu, 13 Januari 2013 | 08:02 WIB

Penyakitnya punya pintu berat menimpa Nissan Serena tipe Highway Star keluaran 2004 milik Yonav Partana. Belakangan ini, ketika ingin menutup pintu pengemudi, terasa pintu seperti menabrak sesuatu sebelum tertutup. Disangka hanya karena pengunci pintu yang mesti disetel ulang, ternyata banyak yang harus dibongkar.

"Setelah sekian lama, akibat bobot pintu yang lumayan berat, efeknya bushing pada engsel pintu sebelah atas sudah aus," ungkap Sukandi Endah, mekanik OSS di Jl. Panjang No.8A, Jakbar. Jadi, walau sudah mencoba setel celah di bagian pengunci, tapi karena engsel sudah oblak, akibatnya pintu masih terasa menabrak sesuatu.

Nah, beli engsel penggantinya mesti pesen langsung ke bengkel resmi Nissan. Harganya Rp 431 ribu termasuk pajak, tapi untuk spare part saja. Perhatikan kode barang yakni 82420-2J00A untuk engsel sebelah kanan sisi atas. Engsel ini juga bisa dipakai untuk pintu sebelah kiri sisi bawah. Cirinya, ada tanda berupa huruf R di bagian tengah (Gbr.1). Oh ya, ketika masih baru, engsel masih berwarna silver khas besi. Sebaiknya sih siapkan cat semprot yang disesuaikan kelir bodi Serena kesayangan. Sekarang tinggal ikuti bongkar pasangnya yuk!

Pertama, cari teman dulu untuk membongkar, soalnya akan butuh bantuan untuk menahan bobot pintu setelah melepas baut-bautnya. Siapkan juga dongkrak buaya untuk mengganjal pintu. Selanjutnya, buka 4 baut pengikat engsel pintu bagian atas menggunakan kunci 14 mm (Gbr.2). Lepas juga 4 baut yang sama untuk engsel bagian bawah, lalu copot juga engsel di bagian tengah. Kalau sudah terlepas semua, lepas plastik pembungkus jalur kabel.

Ketika engsel sudah terlepas semua, ganjal pintu dengan dongkrak. Lalu minta teman untuk melonggarkan pintu agar mudah membuka baut pengunci engsel pada pilar A (Gbr.3). Setelah semua baut terlepas, pasang kembali engsel baru.

Saat memasang, perhatikan kode barang yang akan terpasang. Soalnya antara engsel untuk sisi kiri dan kanan berbeda pada pegangan bautnya. Kalau memang yakin benar, jangan khawatir salah pasang, karena terdapat nok pengunci di bagian dalam sepatbor (Gbr.4). Kalau pun terbalik, pasti engsel enggak akan terpasang sempurna kok.

Setelah engsel baru terpasang kencang, jangan lupa kendorkan pengunci pada sisi pintu dan pilar B. Kuncinya, ketika menutup pintu, coba dulu sampai pintu benar-benar terasa tidak ada lagi benturan dengan penguncinya. Kalau sudah yakin, baru kencangkan kembali 4 sekrup pengikatnya dengan obeng kembang yang agak besar.

Sekarang pintu pun bakal terasa mudah ditutup. (mobil.otomotifnet.com)