Siapapun paham kalau komponen atau suku cadang di mobil memiliki masa pakai. Terlebih untuk besutan dream car back to 90s yang notabene sudah berusia belasan tahun.
Beberapa di antaranya adalah komponen pengapian seperti koil.
Perlu dipahami, koil aftermarket tadi cukup banyak diandalkan dengan maskud memaksimalkan sistem pengapian agar tercapai proses pembakaran ideal.
Instalasi kabel atau penempatan koil sebenarnya memerlukan perhatian khusus.
Koil aftermarket yang begitu beragam (Gbr.1) juga menuntut pengetahuan yang mendalam sebelum melakukan instalasi.
Paling penting, agar koil bisa bekerja maksimal dalam menghasilkan api di ruang pembakaran. Perhatikan beberapa cara yang kerap dilakukan tuner-tuner gaek di Tanah Air.
Posisi koil harus aman dari sumber panas yang berlebihan seperti header atau radiator (Gbr.2). Usahakan koil mendapat pendinginan tambahan yang berasal dari kipas radiator atau dekat dengan lubang ventilasi udara di ruang mesin.
Bila posisi koil tidak sama dengan lokasi koil bawaan pabrik, berarti kabel instalasi pun ikut berubah.
Termasuk dalam paket pemasangan adalah kabel dari koil ke distributor yang menuntut dimensi lebih panjang karena posisi koil yang berubah (Gbr.4).
Editor | : | billy |
KOMENTAR