Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Penyebab Klep Mobil Patah, Dari Bahan Bakar Jelek?

billy - Selasa, 30 Oktober 2012 | 14:04 WIB
No caption
No credit
No caption

Beberapa waktu lalu, di Makassar, Sulawesi Selatan sejumlah mobil mengalami kasus klep patah dalam waktu berdekatan.

Disinyalir oleh pemilik mobil dan mekanik tersebut disebabkan karena kualitas bensin yang kurang baik di sana.


Namun, yang menjadi pertanyaan, apakah kualitas bahan bakar kurang baik bisa menyebabkan klep bermasalah?

Boleh jadi, kualitas bensin yang kurang bagus hanya akumulasi dan bukan satu-satunya sumber masalah.

 
"Sangat jarang klep bisa rusak akibat bensin yang jelek," ungkap Doni Satrio, pemilik bengkel DonSa Garage di Bintaro Sektor 9, Tangerang.

Soalnya, efek paling cepat akibat kualitas bensin, biasanya lebih ke timbulnya detonasi saat akselerasi. Itu pun, selama kondisi mesin masih standar dan belum pernah dimodifikasi, biasanya masih masuk toleransi tidak merusak klep.

Cerita tentang klep rusak pun acap terdengar di ajang kompetisi.

 
"Biasanya terjadi akibat setelan camshaft yang tidak sesuai, atau over rev saat perpindahan gigi dan juga proses engine brake yang tidak tepat," urai Theodorus Suryajaya, juragan bengkel Rev Engineering di Kedoya, Jakbar yang kerap menangangi mobil kompetisi.
Ilustrasi pom bensin
Ilustrasi pom bensin
Prinsipnya, semuanya terjadi karena putaran mesin yang terlalu tinggi, sehingga putaran piston dan klep tidak lagi sesuai. Maksudnya, ketika piston di TMA (Titik Mati Atas), tapi klep masih dalam posisi terbuka.

Tapi ingat, rasanya ini lebih karena putaran yang tidak sinkron pada mesin kompetisi yang telah dimodifikasi, bukan karena kualitas bensin yang jelek pada mesin standar.

"Bisa jadi karena kualitas oli yang jelek. Bisa karena memang tidak sesuai spesifikasi, atau jarang ganti oli rutin," wanti Doni lagi.

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa