Gothenburg - Pada 2020, mobil-mobil akan jalan sendiri tanpa dikemudikan berkat teknologi otonom (autonomous). Selain Toyota, Lexus, dan Nissan, Volvo pun gencar melakukan pengembangan untuk model mereka. Bahkan telah berhasil menyelesaikan uji coba dengan mengandalkan magnet di jalan raya.
Sebelum menggunakan magnet, pabrikan mobil asal Swedia itu sudah menguji secara insentif dengan GPS dan teknologi kamera. Diakui Volvo, dengan dua perangkat tersebut masih ada keterbatasan, terutama jika kondisi cuaca buruk.
Lantas, teknologinya diganti dengan magnet jalan yang terintegrasi. Karena, peranti ini tidak terpengaruh oleh hambatan fisik lain atau cuaca buruk sekalipun.
Penelitian telah dilakukan pada trek tes sepanjang 100 meter milik Volvo di Gothenburg, Swedia. Dengan sensor medan magnet yang terpasang, magnet yang berada di jalan dengan jarak 20 cm di bawah permukaan pengemudi langsung memberi gambaran yang tidak terputus di mana mereka melaju.
"Kami telah menguji teknologi pada berbagai kendaraan dan hasilnya sejauh ini sangat menjanjikan," jelas Jonas Ekmark, Pimpinan Keselamatan Volvo. (Mobil.Otomotifnet.com)
Teknologi magnetik mungkin jadi solusi untuk mengatasi keragaman mengemudi. Itu akan menyajikan biaya infrastruktur dan pengembangan yang praktis. "Kondisi ini, sepenuhnya mungkin bisa menerapkan mobil otonom tanpa perubahan infrastruktur. Malah, teknologi ini kemungkinan bisa jadi lebih menarik, seperti melengkapi marka jalan," papar Akmark.
| Editor | : |
KOMENTAR