"Prinsipnya sama saja, kendaraan tidak didesain untuk menembus banjir tinggi. Apalagi, diesel masa kini rata-rata sudah dilengkapi turbo," papar Andreas, pemilik bengkel Phoenix Racing di bilangan Gading Serpong, Tangerang.
Maksudnya, ketika dipaksakan menembus banjir, jangan sampai turbo kena efeknya. Tak hanya mahal, tapi juga lebih lama proses reparasinya. Lalu, seberapa aman mesin diesel masa kini menembus banjir?
Belum lagi, bicara perangkat kelistrikkan yang lebih rumit dengan hadirnya common-rail injection. "Tapi perangkat kelistrikkan relatif aman karena di soket listrik biasanya ada seal karet untuk mencegah air masuk," sambung Theodorus Suryajaya, tuner Rev Engineering di bilangan Kedoya, Jakbar.
Namun, jangan lupa intip posisi alternator sebelum nekat menembus banjir. Beberapa tipe kendaraan diesel masa kini seperti Toyota Kijang Innova punya alternator di bagian bawah mesin. Resikonya, karena alternator punya arus listrik yang akan disalurkan ke semua perangkat kelistrikkan. Apesnya, bisa terjadi short circuit alias korsleting kalau sampai dipaksa jalan.
Intinya sih, apapun jenis mesinnya, tetap saja sebuah mobil bukan perahu yang bisa seenaknya menerjang banjir! (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR