Dari luar, sosok prototype ini tak jauh beda dengan mobil balap kelas LMP1 lainnya, seperti Audi R10 TDI atau Peugeot 908.
Maklum bodi karbonnya dirancang oleh Toyota Motorsport GmbH (TMG) di Cologne, Jerman. Siluet bodinya dirancang aerodinamis dengan sayap besar di belakang. Sedangkan bagian kokpit terdapat di tengah turut dilengkapi sirip.
Bagian moncong nan tajam dengan lampu menonjol di sisi kanan kiri nya menjadikan mobil ini tampak sangar. Oiya, desain ini sedikit berbeda dengan pendahulunya, prototipe Toyota GT-One (TS020)di akhir tahun 90-an yang lebih menonjolkan ujung meruncing dan kokpit tanpa sirip.
Sedangkan livery merah putih khas tim balap Toyota ikut hadir di TS030. Bedanya dengan GT-One, livery kali ini hanya bercorak lurus saja. Bukan motif sobekan seperti yang sempat hadir di GT-One dan mobil Formula 1 mereka.
Tentu yang menjadi keistimewaan adalah sistem penggerak THS-R (Toyota Hybrid System – Racing) andalannya. Penggerak ini memadukan mesin 3.4-liter normally-aspirated V8 bensin dengan sistem hybrid berpenyimpan kapasitor buatan Nisshinbo.
Uniknya, motor elektrik yang dipakai dipilih dari pabrikan berbeda. Dimana roda depan digerakan oleh motor buatan Aisin AW dan motor roda belakang dari DENSO.
Toyota menyatakan jika TS030 akan digeber oleh trio Alex Wurz, Nicolas Lapierre dan Kazuki Nakajima. Nantinya mobil ini akan mendebut pada bulan Mei di ajang Six Hours of Spa-Francorchamps, sebelum menginjak kompetisi Le Mans 24 jam di Perancis pada bulan Juni mendatang. (mobil.otomotifnet.com)
| Editor | : | billy |
KOMENTAR