OTOMOTIFNET - Upgrade in car entertainment (ICE) di kabin, sangat memungkinkan untuk mengganti head unit (HU) bawaan mobil dengan versi double DIN monitor. Namun sebagian besar kalangan awam masih 'buta' seputar peranti penunjang suara sekaligus visual ini.
Kebanyakan dari mereka masih mengacu pada banderol retail yang ditawarkan pedagang, dengan alasan semakin mahal pasti fiturnya semakin oke. Nyatanya? harga bukan lagi patokan utama saat ini.
No caption
| 
No caption
Alpine IVA series dengan teknologi IMPRINT, menjadikan varian ini makin diminati kalangan pehobi car audio |
No caption
Integra dengan ukuran monitor 6,5 inci memikat dengan harga relatif terjangkau dan fiturnya lumayan lengkap | 
No caption
Fitur pada Pioneer AVH 3250 DVD memperhatikan unsur detail visual plus kualitas sound yang berimbang |
Pasalnya pilihan produk aftermarket yang ada di pasaran umum saat ini, menawarkan banyak pilihan mulai harga paling terjangkau sampai kategori premium.
Sebagai panduan dalam memilih produk berkualitas, bisa contek bocoran dari beberapa instalatur car audio, yang memposisikan pilihannya sebagai produk favorit dengan kualitas paling baik.
Untuk mempermudah dalam memilih HU monitor dual DIN, bisa dicermati berdasarkan harga retail sesuai kemampuan serta kebutuhan Anda. Dalam hal ini dibagi menjadi 3 kategori. Yakni kelas ekonomis, medium serta high-end.
Dua instalatur car audio Tanah Air, Andrie Wijaya dari Bassindo Mobile Audio Installer (BMAI) serta Jhonny dari Mega Audio (MA), blak-blakan soal produk monitor 2DIN favoritnya.
Ekonomis
Versi low end alias kategori ekonomis, bisa dijatuhkan pada merek Integra atau Evo. Menurut Andrie, keduanya sudah dibekali fitur cukup lengkap dengan harga retail di bawah Rp 3 juta.
Seperti Integra misalnya. Produk lansiran PT Roma Motor ini sudah dibekali slot SD card dan USB port. Desain panel dirancang on dash, dengan tombol kontrol berada di sisi kanan-kiri monitor ukuran 6,5 inci tipe touch screen.
Produk terjangkau lainnya tersedia pilihan seperti merek Audiobank, dengan banderol retail sekitar Rp 1,9 jutaan. Monitor dobel DIN yang diageni PT Berkat Anugerah Perkasa Jaya (BAPJ) ini, juga dibekali fitur tak jauh beda dengan Integra dan Evo.
Pada kategori ekonomis, boleh dibilang produk cungkuo (Cina) paling laris di pasaran. "Seperti merek Vibe tipe DVB 6300BT, kemudian AVT tipe IMD-6307T. Menurut saya AVT yang paling oke karena sudah dilengkapi USB port, Bluetooth dan GPS," jelas Jhonny.
Sekadar info, AVT IMD-6307T ditawarkan sekitar Rp 4,25 jt. Sedangkan Vibe DVB 6300BT dijual seharga Rp 2,3 juta. Terserah mau pilih yang mana, tergantung kocek Anda.
Menengah
HU monitor di kelas medium atau menengah cukup banyak pilihannya. Menurut pengakuan kedua instalatur tadi, produk Pioneer dan Clarion saling dijagokan.
Seperti Andrie yang lebih memilih Clarion VX400A sebagai produk favorit di kelas ini. Lantaran fiturnya lengkap dengan harga relatif terjangkau, sekitar Rp 5,25 juta. Sementara produk 2-DIN dari Pioneer, Jhonny menjagokan seri AVH 3250 DVD dan AVH 4250 DVD, dengan banderol Rp 4-5 jutaan.
No caption
Produk cungkuo paling diminati saat ini | Monitor 2-DIN Kenwood ini cocok bagi penyuka tatanan car theater dan kalangan gadget |
Mewah
Kategori mewah bisa dijatuhkan pada Alpine IVA-W502 atau Kenwood DDX-8034BT. Boleh dikatakan keduanya menjadi langganan konsumen di kelas sound quality dan ICE.
Alpine IVA-W502 saat ini ditawarkan sekitar Rp 13,5 juta, lantas Kenwood DDX-8034BT dijajakan dengan harga sekitar Rp 18 juta. Beberapa keunggulan dari IVA-W502 seperti teknologi IMPRINT yang dianutnya sebagai prosesor audio yang dirancang built in, serta dilengkapi iPod adapter.
Penulis/Foto: Anton / Anton
| Editor | : | Editor |
KOMENTAR