|
OTOMOTIFNET - Head unit (HU) jadi komponen vital untuk setting kualitas sound di kabin, supaya suara terdengar lebih sempurna di telinga. Para instalatur car audio biasanya punya beberapa pilihan produk andalan, yang dijadikan idola untuk dipasang pada mobil customer-nya.
Kualitas reproduksi suara yang dihasilkan memang sangat dipengaruhi kasta dari tiap HU, biasanya terbagi berdasarkan harga retail. Namun biasanya, perbedaan kasta ini tidak terlalu dimasalahkan di mata instalatur.
Pasalnya, kini semakin banyak pilihan yang tersedia di pasaran dengan rentang harga cukup rasional. Sebenarnya bisa dijadikan patokan ketika akan upgrade sound system mobil.
Kali ini 3 instalatur profesional seperti Hebron Hartana (desainer speaker Resolution), Andreas Tjahjadi (desainer speaker Crescendo) serta Lukito dari Innovation Car Audio, buka-bukaan seputar HU yang diidolakan selama ini. Mungkin ini bisa Anda jadikan acuan buat upgrade HU standar ke versi aftermarket.
Pioneer AVH-P7950DVD |
Alpine CDA-9887 |
Alpine DVI-9990E (F#1Status) |
Low-End
Kasta ini HU yang jadi idola ketiga instalatur tadi berkisar di rentang harga Rp 1-2 jutaan. Pilihannya seperti Pioneer AVH-P7950DVD, Kenwood KDC-X7016 dan Kenwood seri 5. Umumnya sih bisa diaplikasi bareng speaker standar mobil, lantaran mampu menghasilkan suara cukup bagus dengan sistem instalasi user friendly.
Pioneer AVH-P7950DVD
Ketiga instalatur tadi mengiyakan kalau Pioneer AVH-P7950DVD cukup andal buat harian. Pasalnya buat pemain baru di dunia car audio yang mendambakan sound berkualitas, bisa mempelajari karakter suaranya terlebih dulu dengan memakai komponen seharga Rp 1,8-2 jutaan ini.
Karakter suara yang bisa diperoleh dari P7950DVD seperti sound di level mid-range terkesan lebih tebal alias enggak kasar. Selain itu suara bass yang dihasilkan terimajinasi lebih bulat, layaknya pakai fitur bass boost untuk mendongkrak tenaga di frekuensi low ini.
Sangat pas buat Anda yang punya bakat telinga emas.
Medium
Segmen ini umumnya didominasi HU seharga Rp 3 jutaan. Tipe favorit seperti Alpine CDA9887 dan Pioneer P80RS. Kasta menengah ini bisa diandalkan buat keperluan yang sudah menjurus hobi, selain dapat dijadikan pemuas untuk keperluan harian. Fitur yang disuguhkan cukup menawan, lantaran sudah ada yang menganut sistem im-print atau semacam prosesor built-in pada PCB HU.
Alpine CDA-9887
Alpine CDA-9887 bisa dikatakan seri paling diminati di level medium untuk saat ini. Baik Hebron maupun Lukito sama-sama kasih jempol untuk varian seharga Rp 3 jutaan ini. Tak pelak jika keduanya mengidolakan tipe ini, dan kerap diandalkan buat dipasang di kabin mobil konsumen mereka.
Salah satu keunggulan dari seri ini, sudah tersedia fitur im-print atau semacam prosesor built-in pada PCB HU. Menurut Hebron, opsi ini merupakan turunan dari teknologi yang dianut pada versi F#1Status (Alpine DVI-9990E). Asyiknya, lebih memudahkan buat setting pada sistem 2-way maupun 3-way.
High-End
Spesifikasi HU di kasta ini ditujukan buat para pehobi car audio dan keperluan kontes di kelas profesional. Pilihannya seperti Alpine DVI-9990E (F#1 Status), Pioneer P99RS, RSP90 dan Clarion HXD2.
Alpine DVI-9990E (F#1Status)
Pemain car audio profesional Tanah Air sudah tak asing lagi dengan versi ini. Varian berjuluk Alpine F#1Status ini sudah tersohor di kalangan kontestan SQ (Sound Quality) kelas FFA (Free For All).
Melihat banderol retailnya yang mencapai Rp 35 juta, memang sudah menggambarkan kedigdayaan performa yang dimiliki HU dengan tipe DVI-9990E ini.
Seri ini boleh dikatakan komponen penunjang yang sangat pintar. Sebab mampu menggabungkan unsur sound staging berikut tonal balance secara akurat. Sehingga reproduksi suara yang dihasilkan mirip settingan analog berciri natural.
Penulis/Foto: Anton / Anton
Editor | : | Editor |
KOMENTAR