Monitor & Power Amplifier CKD Tapi Berkualitas

No credit No caption

OTOMOTIFNET - Beberapa tahun belakangan dunia car entertainment mengalami kemajuan yang cukup membanggakan. Meski geliat di level sound quality profesional belum menunjukkan tanda-tanda kemajuan, namun begitu di kelas hiburan (multimedia) cukup banyak terjadi perubahan positif.

Indikasi tersebut terendus dari praktik yang dilakukan pengagen komponen car audio Tanah Air, dengan mendatangkan peranti car multimedia secara CKD, alias didatangkan secara peretelan, dan kemudian dirakit sendiri oleh tangan-tangan ahli negeri ini.

Salah satu pemain besar dalam dunia car entertainment saat ini seperti PT Kramat Motor (KM). Perusahaan yang dimotori Ayong Jeo ini, sejak awal 2009 lalu sudah melakukan praktik CKD khususnya untuk head unit monitor 2DIN serta power amplifier.

"Sejauh ini saya masih mendatangkan komponen pendukung untuk monitor 2DIN dan power amplifier secara CKD dari China. Menurut saya, hal ini selain bisa menekan cost untuk pengadaan barang penunjang lainnya seperti pelat, kabel, mur dan baut, juga bisa menambah lapangan pekerjaan baru bagi SDM di sini (Indonesia)," papar presiden direktur KM, Jl. Gading Kirana Timur Blok H11/2, Kelapa Gading, Jakut.

No credit No caption Monitor 2DIN menjadi fokus bisnis komponen audio CKD	No credit No caption Peranti Vital Seperti mata optic masih di datangkan langsung dari negeri pembuat komponen
No credit No caption Papan PCB untuk monitor dual DIN, umumnya masih di impor dari China	No credit No caption Salah satu produk subwoofer model slim yang sudah di produksi dalam negri

Menurut Ayong sapaannya, soal kualitas sama sekali tidak berpengaruh, dibanding versi yang masih didatangkan langsung secara CBU (Completely Built Up). Namun begitu keterbatasan sarana dan prasarana produksi di tanah air, masih menjadi kendala utama memproduksi beberapa komponen vital lainnya seperti papan PCB atau LCD monitor.

Pembuatan papan LCD maupun layar LCD untuk monitor 2DIN dan single DIN, di negeri tirai bambu sudah dijadikan produk rumah tangga. "Di sana (China) SDM dilatih sedemikian rupa untuk bisa memproduksi segala jenis komponen elektronik," kata Abbay, pemegang lisensi produk Venom di Pluit, Jakut.

Diprediksi ke depannya, langkah yang dilakukan beberapa importir komponen car audio dan multimedia ini, bakal ditiru banyak pihak termasuk para pemain kelas menengah. Pastinya hal ini membutuhkan komitmen dari banyak pihak, termasuk para vendor lokal serta pemerintah yang menjadi penentu kebijakan bisnis skala internasional

Penulis/Foto: Anton / Anton