Ford Fiesta R2 Lokal, Kena Diskon 30 Persen Nih!

Namun, impian Dandy Rukmana, membuat mobil lokal dengan spesifikasi internasional, bisa terwujud. Meski tentunya dengan usaha yang tak mudah. Seperti dituturkan Taqwa SS dari Garden Speed yang menangani satu-satunya mobil reli yang ada di Indonesia ini. Lelaki berambut keriting itu menceritakan, hampir setahun ia menggarap mobil ini. “Bahkan sudah meminta M-Sport di Inggris, mereka pun tak sanggup,” ujarnya.

Sebab, seperti rencana awal, jika saja menggunakan mobil lokal bertransmisi manual, bisa ‘dikawinkan’ dengan mesin, girboks, serta ECU Fiesta R2. Tapi ternyata, spesifikasi Ford Fiesta di Indonesia dan Thailand berbeda dengan spesifikasi yang dimaksud M-Sport Inggris, yaitu bertransmisi dengan otomatik DSG. Sementara di Inggris, transmisinya manual. “Makanya ECU dan wiring dengan Local Bus Connectornya berbeda,” ujar Taqwa.

Alhasil wiring diagram pun dikirim karena M-Sport memintanya. Jawabannya, mereka tidak sanggup meneruskan, karena konektor berbeda. Jadi, istilahnya seperti mengusahakan obrolan antara Android dengan iOS. Enggak nyambung!

Akhirnya, setelah mencoba mempelajari segala sesuatu dengan ECU dari Fiesta R2. Satu per satu pin dari ECU dipelajari. Begitu juga yang ke dasboard. “ECU dan transmisi sudah terkoneksi, tetapi dasboard belum bisa diajak ‘ngobrol’,” tukasnya.

M-Sport pun dihubungi kembali, apalagi sang pemilik, beberapa waktu silam menetap di Inggris dan kerap reli di sana, jadi M-Sport sudah kenal baik dengannya. Jadi, orangnya M-sport dibayar ke sini atau mobil dikirim ke sana, pokoknya bisa hidup, itu bisa dilakukan. Namun, tuner mobil reli milik Malcolm Wilson itu pun angkat tangan.

Waduh! Proyek Fiesta R2 yang bisa lebih terjangkau ini pun bisa gagal. Sayang sekali, bukan? Dengan spesifikasi R2, mesin, girboks dog-drive sequential, trus kaki-kaki dan rem komplet, harganya bisa lebih murah sekitar Rp 400 juta, dibandingkan menggunakan bodi utuh dari Inggris yang berkisar Rp 1,5 miliar.

Beruntung, dengan kesabaran dan ketekunan mempelajari jalur kabel dan mengawinkan semua konektor antara Ford Fiesta 1.6 dengan Ford Fiesta R2, kini mobil pun bisa dipakai dengan sempurna. Bahkan ajang sprint reli pun akan dilaksanakan dalam waktu tak lama lagi.

Proyek prototipe mobil reli ‘beneran’ versi Tanah Air ini pun bisa dilanjutkan lagi. “Sekarang sih, bikin lagi sudah tahu harus bagaimana,” jelas Taqwa. (mobil.otomotifnet.com)