Jika aturan pembatasan kendaraan di Jakarta dengan mekanisme seleksi melalui pelat nomor ganjil-genap diberlakukan bakal banyak bikin pusing orang.
“Di kantor saya nopol mobil operasional lebih banyak yang genapnya daripada ganjil. Berarti kalau pas hari ganjil, mobil yang bernopol genap banyak yang enggak dipakai, operasional kantor bisa bermasalah,” keluh Sucipto, sebut saja begitu, manajer umum salah satu perusahaan terkemuka di Jakarta.
Begitu pula buat yang di rumahnya memiliki beberapa mobil tapi nopolnya ganjil atau genap semua.
Nah, ada kabar baik bagi pemilik kendaraan yang ingin mengganti nopolnya dari ganjil menjadi genap atau sebaliknya.
Sempat beredar kabar jika proses pengurusannya tidak dipungut biaya alias gratis?
1. Cek fisik kendaraan bermotor
2. BPKB Asli
3. STNK Asli
4. Identitas Pemilik :
a. Perorangan : KTP/SIM/ KITAS asli
b. Badan hukum : Surat kuasa, akte pendirian/SIUP, keterangan domisili, NPWP
5. Permohonan perubahan nomor register kendaraan bermotor
Fasilitas penggantian nopol ini dikatakan oleh AKBP Latif Usman selaku Kasubdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya sebagai langkah untuk antisipasi sekaligus mengakomodir kebutuhan masyarakat yang ingin mengubah pelat nopol ganjil maupun genap.
Loket tukar balik nopol ganjil-genap ini telah tersedia di seluruh Samsat Jakarta. Polda Metro menyiapkan satu buah loket di setiap Samsat Jakarta.
ALUR PROSES
Sebelum mengajukan permohonan perubahan nomor register kendaraan bermotor di loket, maka diwajibkan untuk cek fisik kendaraan.
Setelah proses administrasi selesai, maka dilanjutkan ke loket penyerahan STNK dan TNKB. “Proses keseluruhan maksimal 3 sampai 4 hari hingga terbitnya pelat nomor pengganti, STNK dan BPKB,” bilang Sodikun.
Nah, proses pengurusan BPKB memiliki proses tersendiri, yakni di bagian Sub Direktorat Regident BPKB.
| Editor | : | billy |
KOMENTAR