Otomotifnet.com - Semenjak awal diluncurkan pada tahun 80an dengan kode bodi EP70, Toyota Starlet cukup disambut antusias oleh publik.
Begitu tampilannya direfresh pada tahun 90an dengan desain membulat, penjualannya semakin meledak.
Mulai dari ibu-ibu, pelajar, sampai orang kantoran banyak memakai hatchback mungil ini.
Walaupun sudah termasuk berusia lawas, tapi Starlet dengan kode bodi EP82 ini masih banyak diburu hingga kini.
Harga di pasaran mobkas juga terbilang cukup cerah untuk mobil seangkatannya.
“Perhatikan bushing arm dan kinerja
sokbreker belakang, biasanya sudah mulai melemah,” jelas Dayat, owner Karya Per yang bermarkas di Pondok Bambu, Jaktim.
Buat yang mau bantingannya lebih enak, lelaki yang akrab dipanggil Pak Haji ini juga menyarankan untuk mengganti sok belakang pakai punya Corolla Altis.
“Pakai sokbreker belakang Altis, mobil jadi lebih stabil dan tidak perlu ganti per,” tambahnya.
Buat bagian mesin, dapur pacu Starlet terbilang bandel dan minim perawatan.
“Selama tak ditemui kerusakan, mesinnya cukup diservis berkala saja,” saran Akim, dari Yan’s Speed yang berlokasi di Jakarta Timur.
Jika Anda baru membeli mobil ini, sebaiknya sekalian diservis besar saja biar performa kembali optimal.
Toyota Starlet SE.G lansiran tahun 1995, harga di pasaran masih sekitar Rp 65 juta.
Selain tahan banting dan praktis dipakai, melimpahnya parts modifikasi untuk Starlet menjadi salah satu faktor terjaganya resale value.
Otomatis mobil ini menjadi salah satu incaran kolektor dan anak muda yang doyan modifikasi. Mari berburu.
(mobil.otomotifnet.com) KELEBIHAN
1. Mudah dimodifikasi
2. Spare part mudah dan murah
3. Model bodi timeless
KEKURANGAN
1. Mesin standar kurang bertenaga
2. Kaki-kaki butuh perhatian lebih
3. Volume bagasi kurang
Menakar Biaya Servis
Membeli mobkas lawas memang dari segi harga lebih terjangkau, tapi pastikan kondisinya fit sebelum Anda transaksi. Jika kurang teliti, Anda bisa mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk reparasinya.
Untuk sektor kaki-kaki, jika Anda ingin mengganti sokbreker belakang pakai Altis, cukup keluarkan biaya Rp 400 ribu saja.
Tapi, kalau ingin sekalian menormalkan kembali kondisi kaki-kaki, seperti ganti bushing arm, tierod dan long tierod, sediakan saja dana Rp 1 jutaan.
Buat urusan mesin, biaya tune up hanya Rp 175 ribu saja. Jika ingin sekalian servis besar, ada menu yang bernama spirit carbon clean di Yan’s Speed.
Isi menu ini adalah membersihkan seluruh tumpukan karbon sisa pembakaran di kepala silinder, biayanya Rp 300 ribu. Jika ditotal beserta tune up semuanya jadi Rp 475 ribu.
Daftar Fast Moving
Filter Oli Rp 55.000
Filter Udara Rp 145.000
Filter Bensin Rp 35.500
Kampas rem depan Rp 460.000
Kampas rem belakang Rp 230.000
Tierod Rp 165.000 x2
Long tierod Rp 710.000 x2
Sumber: Kramat Motor, Atrium Plaza Lt. 5 blok C 70-71 Senen, Jakpus. Telp. (021) 3487018
Data Spesifikasi:
Kapasitas mesin: 1.300 cc
Konfigurasi mesin: 4 silinder segaris, karburator
Transmisi: 5 speed M/T
/photo/gridoto/otomotif/article_image/10909-mengenal-toyota-starlet-seg-1995.jpg)
KOMENTAR