Mengenal Mercedes-Benz E320 A/t 1994

“Banyak dilirik lantaran model prestise yang bisa mewakili status pemiliknya. Namun, perhatikan potensi problem lantaran usia lawas.”

Mercedes-Benz memang masih menjadi simbol status ‘The have’ bagi banyak orang. Terlepas dari usia yang lawas tapi model tidak termakan zaman, pemilik Mercy, rata-rata adalah pria mapan yang modern. Begitu juga dengan Mercy E320 yang hanya keluar di tahun ‘94 sampai ‘96.

Secara keseluruhan, sedan bongsor ini memiliki ciri khas yang bisa membangun image. “Ada sertifikat dan aksesori seperti krey elektrik kaca belakang, airbag di bagian penumpang, remote sensor pintu depan bagian kanan dan bagasi,” ujar Jasin dari bengkel Provis yang juga pemilik E320 tahun ‘94 ini. Sedangkan menurut Budi Santoso dari Biems Mercedes Parts, spesialis Mercedes-Benz, joknya juga sudah elektrik.

Bila menilik dari dapur pacu, mesin mengusung kapasitas 3.200 cc dengan konfigurasi 6 silinder. Selain itu, transmisi matik 4 speed terbilang mumpuni selama perawatannya juga dijaga.

Pun demikian soal potensi problem yang bisa terjadi juga harus jadi perhatian. “Wiring harness yang telah berusia sekitar tujuh hingga delapan tahun diganti, harga barunya di atas Rp 10 jutaan,” ujar Jasin.

Sedangkan masih menurut Jasin, bagi yang mencari komponen copotan juga tersedia. “Sekitar Rp 3,5 jutaan sudah berikut pasang,” tukas Budi. Nah, selain itu, biasanya, kabel sudah pada getas dan retak-retak. Gejalanya, mesin ada yang mbrebet dan idlenya nggak bagus.

Berbicara urusan matik, ada baiknya dioverhaul lantaran usia lawas yang biasanya sudah mulai ada keluhan. Salah satu keluhannya adalah selip atau perpindahan gigi yang sudah mulai enggak smooth.

“Biaya overhaul sekitar Rp 5,5 jutaan, kalau ganti copotan yang siap pakai kena Rp 12 jutaan,” jelas Budi lagi. Potensi masalah lain yang harus menjadi perhatian adalah karet kopel yang juga bisa menyebabkan ‘tersedak’ pada saat perpindahan gigi.

Selebihnya, mobkas asal Bavaria ini merupakan generasi Mercy yang legendaris. Banyak yang menyukainya karena beberapa faktor. Sebut saja bentuk yang masih ‘sangat Mercy’, kemewahannya masih jelas terlihat meski sudah ‘berumur’, pemeliharaannya tidak terlalu sulit, dan spare part juga masih banyak.

Bila Anda berniat memilikinya, setidaknya siapkan anggaran di atas Rp 90 juta. “Estimasi harga Rp 95 juta sampai Rp 120 juta dengan harga tidak mengikat dan tergantung kondisi,” bilang Jasin yang juga pemerhati Mercy.

KELEBIHAN

1. Komponen versi limbahan sudah bisa ditemui

2. Mesin terbilang bertenaga

3. Pandangan ke segala arah mudah terbaca

KEKURANGAN

1. Beberapa harga komponen baru masih tinggi

2. Beberapa mesin ada yang mbrebet dan idlenya kurang   bagus

3. Perhatikan sistem kelistrik-an. (mobil.otomotifnet.com)