Pasar Mobil Bekas 1990-2000, Upss,.. Naik Rp 3-5 Juta!

JAKARTA - Buat sebagian kalangan, mobil bekas (mobkas) berkualitas masih dijadikan aset bergerak yang sangat berharga. Pertimbangan mereka biasanya selain bisa dirupiahkan kembali jika ada kebutuhan dana mendesak, alat transportasi roda empat ini dapat memudahkan aktivitas mereka di akhir pekan bareng keluarga. Itu sebabnya permintaan terhadap beberapa varian mobkas belakangan ini cukup meningkat, dengan asumsi nilai jual kembali terbilang stabil yang dijadikan panutan.

PASKA LEBARAN
Kenaikan permintaan yang paling dirasakan para pedagang di sektor ini tetap mobil keluarga, selain terjadi beberapa peningkatan penjualan pada model lainnya seperti city car dan sedan. Seperti pengakuan Budi Rianto, juragan Global Mobil, showroom mobkas di Jl. Raya Margonda No. 331, Depok

"Demand-nya naik setelah Lebaran. Salah satu pemicunya, calon pembeli beranggapan kalau harga mobil seken sudah mulai turun sehabis Hari Raya, tapi kenyataannya tidak juga. Justru sekarang harganya agak naik karena permintaan cukup banyak, dan rata-rata yang datang ke showroom kami pernah rental mobil saat Lebaran dan kini pengin punya sendiri," ungkap Budi.

Naiknya permintaan terutama di kelas mobil keluarga, juga dipengaruhi budaya masyarakat kita yang masih suka berkunjung ke kerabat dekat bareng keluarga. "Repot juga kalau harus sewa mobil rental atau naik taksi buat sekadar berkunjung ke rumah family yang jaraknya lumayan jauh," tandas Firman, salah seorang calon pembeli mobkas yang ditemui OTOMOTIF di salah satu showroom di daerah Pondok Cabe, Tangerang, Banten.

Namun menurut Budi, tingginya permintaan untuk mobil keluarga, tidak lantas dijadikan ajang profit taking. "Sebenarnya kita bermain di diskonnya saja, kalau harga pembukaannya (penawaran) sendiri tidak lantas dibikin sangat tinggi karena tetap mengacu pada harga pasaran saat ini," imbuh pria ramah ini.

Untuk mobkas kategori kendaraan keluarga, saat ini yang sedang naik daun adalah Suzuki Futura 1.300 cc. Bagi yang punya budget antara Rp 30-40 juta dan pengin punya mobil dengan kapasitas angkut banyak, bisa pilih versi karoseri non-Indomobil. 

"Punya dana sekitar Rp 30-40 juta bisa bawa pulang Futura 1.3 versi karoseri tahun '95-'97. Untuk pasaran Futura 1.300 cc dari Indomobil memang lebih tinggi seperti tipe GRV tahun '95 masih kuat di Rp 40 jutaan, keluaran '96 sekitar Rp 43 jutaan dan yang agak mudaan tahun '97 antara Rp 47-48 juta. Selisih harga ini karena barangnya (Futura GRV) banyak dilempar ke luar daerah, sehingga jadi makin langka dan peminatnya malah bertambah," urai Didit Aditya, penggawang Metro Mobilindo di Pondok Cabe, Ciputat, Tangerang.

Model lain yang saat ini cukup diminati seperti Daihatsu Espass tahun '95-'97. Padahal tahun sebelumnya, menurut Budi, minibus yang diklaim pabrikannya senyaman sedan itu tidak banyak dilirik calon pembeli mobkas. Untuk kisaran harganya, saat ini pedagang menawarkannya antara Rp 25-30 juta untuk rentang tahun produksi '95-'97. Dibandingkan periode yang sama di tahun lalu, terjadi kenaikan harga sekitar Rp 3-5 jutaan. "Yang 1.600 cc juga banyak yang nyari, terutama tahun '97 seharga Rp 35 jutaan," ujar Budi.

Pastinya tidak ada yang memungkiri kalau merek Toyota masih menjadi komoditi paling penting. Sebut saja Kijang kapsul atau Grand Extra. Tipe LGX '97 masih kuat di angka Rp 92-93 juta, sementara lansiran tahun 2000 untuk model yang sama dibanderol Rp 110 jutaan. Sedangkan varian Grand Extra 1.500 cc tahun '92 masih bertahan di kisaran Rp 60 jutaan, dan model 1.8L lansiran '95 akhir ditawarkan Rp 73-77 juta. Harga yang fantastis untuk mobkas tahun tua.

SEDAN & CITY CAR
Suzuki Baleno dan Karimun saat ini juga sedang dicari calon pembeli potensial. Pertimbangan mereka umumnya, modelnya masih bagus dan tak lekang oleh waktu, selain itu mesinnya juga dianggap bandel (kuat) dan irit bensin. Terbukti dari price list yang ada di tangan pedagang mobkas, seperti Karimun tahun 2000 model kotak ditawarkan Rp 65 jutaan. Padahal sebelum Lebaran, harga city car ini masih di angka Rp 62 jutaan.

Adapun peminat mobil sedan yang punya dana terbatas, banyak melirik Baleno model awal. Selain tahun produksinya dianggap belum terlampau uzur, tampilannya juga dianggap masih layak tampil. "Paling laris yang model lampu kotak (awal) karena tampangnya gagah ketimbang model "Millenium" (lampu kacang). Harganya sendiri saat ini sekitar Rp 60 jutaan untuk tahun '96," jelas Tije, penggawang Global Mobil.

Sementara mereka yang punya budget berlebih, banyak menyasar ke sedan Honda dan Toyota, lantaran nilai jual kembalinya sangat stabil. Contoh Honda Civic Ferio tahun '96 seharga Rp 68 juta, Toyota Great Corolla '92-'96 yang dibanderol Rp 60-78 juta dan tipe hatchback seperti Starlet 'kapsul' yang masih kuat di angka Rp 42 juta untuk tahun produksi '90

Model jip seperti Suzuki Jimny Katana dan Daihatsu Taft GT, belakangan sedang jadi incaran para pehobi adventure. Terutama Katana GX, akhir semester lalu untuk tahun produksi '93-'95 masih dibanderol Rp39-40 jutaan. Tapi sekarang terkerek hingga Rp 40-45 jutaan untuk tahun dan tipe yang sama. Sementara Taft GT model 4x4 lansiran '91 cukup diminati lantaran harganya tak terlalu tinggi, sekitar Rp 50 jutaan dalam kondisi siap pakai.  (mobil.otomotifnet.com)