Jakarta - Menteri Perindustrian Saleh Husin menyambut baik rencana penyelenggaraan Indonesia International Motor Show 2015 untuk ikut memamerkan produk industri otomotif dalam negeri. Selama ini pameran mobil hanya berorientasi kepada konsumen akhir dan melupakan kalangan pebisnis.
"Saya kira baik pameran otomotif tahun ini berorientasi kepada pembangunan industri yang memiliki nilai tambah," kata Saleh Husin ketika menerima Panitia IIMS di kantornya, hari Selasa (10/2).
Pemerintah terus mendorong tumbuhnya industri otomotif. Sumbangan ekspor industri otomotif baik dalam bentuk jadi maupun komponen terus meningkat.
Pada tahun 2019 pemerintah menargetkan ekspor industri otomotif mencapai 49 miliar dollar AS. Untuk itu diperlukan panggung yang bisa menampilkan kemajuan industri otomotif dalam negeri.
IIMS 2015 akan digelar 20-30 Agustus di Jakarta International Expo. Berbeda dengan pameran-pameran sebelumnya, kali ini akan disediakan ajang bagi terjadinya interaksi kalangan bisnis.
Direktur Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh mengatakan, pihaknya sudah menghubungi beberapa buyers dari luar. Mereka sudah menyatakan kesediaannya untuk datang ke Jakarta.
"Kami sudah pernah menyelenggarakan pameran bagi bertemunya kalangan bisnis di dunia otomotif. Kali ini kami akan membuat lebih besar karena pemerintah berniat untuk makin mendorong industri otomotif dalam negeri," kata Hendra.
Hendra menjanjikan pameran yang lain dari biasanya pada IIMS kali ini. Masyarakat akan bisa menikmati pameran yang lebih menghibur dan mencerahkan bagi para pengunjungnya.
Menteri Perindustrian menghargai kesungguhan Dyandra yang sudah sejak tahun 2000 secara konsisten menyelenggarakan Motor Show. Ia berharap industri otomotif nasional memanfaatkan ajang ini untuk semakin mendorong tumbuhnya industri yang memiliki nilai tambah. (otomotifnet.com)
| Editor | : |
KOMENTAR