Airbag Gallardo Hotman Paris Tak Mengembang, Berikut Tanggapan Lamborghini Indonesia

Jakarta - Kecelakaan yang terjadi pada Minggu (5/10) pukul 05.30 WIB antara mobil truk, mobil Bus pariwisata dan mobil sport Lamborghini milik pengacara kondang Hotman Paris Hutapea di Tol Wiyoto Wiyono sempat membuat kaget publik. Lantaran, mobil yang terlibat kecelakaan lagi - lagi mobil sport mewah nan mahal bermerek Lamborghini.

Terlebih dari kejadian ini memakan korban yaitu supir truk Dedy Sulaeman (31) yang mengalami pecah ban saat sedang berjalan.
Rentetan kecelakaan ini pun menambah deretan kasus yang dialami mobil kencang berlambang banteng asal Italia. Pihak Lamborghini Jakarta pun angkat bicara usai Hotman diperiksa pihak kepolisian resor Jakarta Utara, Minggu 5/10 pukul 16.30.

"Saya baru masuk pintu tol Tanjung Priuk dari arah Kelapa Gading. Baru sekitar 300 meter dari pintu tol, tiba tiba dari arah samping kiri mobil saya yang berada di lajur 3 diserempet oleh Bus Pariwisata di lajur 2 yang menghindar mobil truk yang pecah ban dan terguling ke bagian kanan", jelas Hotman.

Pernyataan ini pun diperkuat oleh pihak Lamborghini Jakarta yang menjelaskan bahwa benturan depan yang mengakibatkan kerusakan pada mobil Gallardo Spyder, lansiran 2012 ini adalah benturan kedua atau ketiga. Mobil Hotma justru sebagai korban karena dihantam dari belakang bagian kiri oleh sebuah bus pariwisata. Sehingga pada bagian belakang dan samping rusak parah. Kecepatan mobil diperkirakan sekitar 60-70 km/jam.

"Secara teknis, benturan di depan bukan benturan pertama, karena tidak menyebabkan sensor airbag membaca perintah. Hasilnya airbag pada kabin tidak terbuka. Dan ini membuktikan kecepatan tidak tinggi. Namun sebenarnya pada kecepatan seperti itu juga bisa terbuka airbag nya jika memang bagian depan menabrak langsung atau terkena benturan,"  jelas Andrys Ronaldi, Operation Manager Lamborgini Jakarta. (mobil.otomotifnet.com)