Jakarta - Nggak hanya komunitas mobil saja yang keasikkan menjajal Datsun GO+ Panca di helatan Community Driving Experince ( CODE ) yang diselenggarakan Tabloid Otomotif. Komunitas sepeda motor pun nggak mau ketinggalan.
Seperti yang dialami Bydic Byson Depok. Tanpa lama menunggu, setelah dapat giliran, Ady, Denny dan Rizal langsung masuk kedalam mobil.
Buat bikers yang doyan angin segar sepoi sepoi ternyata cukup nyaman di dalam kabin DatsunGo+Panca ini. Lantaran semua tipe memang dilengkapi dengan AC.
“Diharga Rp 100 jutaan, kita bisa enggak kepanasan, kehujanan dan ngajak keluarga jalan–jalan nih,” tutur Ady.
Untuk dikelas city car atau LCGC, mobil ini punya ruang kabin yang terluas dan tampilan luar yang menggoda. Hanya saja, agak kurang nyaman di penumpang depan.
“Saat duduk, dengkul agak terganggu dengan bagian kanan tuas perseneling. Dan bangkunya yang menyatu terbilang aneh. Kalaupun tidak banyak berfungsi, mendingan dijadikan kotak penyimpanan barang atau tempat minum saja,” ujar Denny.
Balik lagi ke soal harga, pada bagian tengah dan belakang, memang terasa luas namun agak kurang nyaman karena joknya terlalu tipis, terlebih pada baris ketiga. Untuk baris ke tiga ini sangat sempit dan tidak nyaman untuk orang diatas 10 tahun. Artinya, hanya bisa muat untuk anak kecil saja dan barang.
Lucunya, untuk melipat bangku tengah dibutuhkan kekompakan dari dua orang. Lantaran tuas pengungkitnya berada pada ujung atas sisi kanan dan kiri bangku.
“Terkesan kurang efisien dan cukup sulit jika dilakukan sendirian. Tapi karena kita terbiasa kompak, jadi masih sah sah saja kalaupun harus melipat kursi tengah,” canda Ady.
Soal tenaga mesin, mobil ini punya power yang cukup baik dalam berakselerasi. Sangat responsif dan bertenaga walaupun mobil terisi empat orang.
Pada bagian kemudi, pengemudi punya visibilitas yang baik. Selain itu sangat mudah membaca kespedometer namun agak sulit membaca indikator putara mesin/ rpm karena layarnya sangat kecil pada bagian kanan bawah. (mobil.otomotifnet.com)
| Editor | : |
KOMENTAR