Eropa – Pembalap asal Jerman, Stefan Bradl kabarnya akan menggeber motor Ducati untuk balapan musim 2016, setelah bos pabrikan mobil Audi terlibat pembicaraan dengan tim Pramac.
Stefan Bradl (25 tahun) dinilai memiliki bakat yang bagus. Setelah juara dunia Moto2 pada 2011, ia beralih ke MotoGP bergabung di tim LCR Honda selama tiga tahun.
Musim pertamanya di MotoGP ia berada di posisi 8 klasemen akhir. Empat kali tidak finish, namun selama menyelesaikan lomba Bradl tidak pernah berada di luar 10 besar. Ia pun mendapat penghargaan Rookie of the Year.
Tahun 2013 prestasinya meningkat, urutan 7 klasemen akhir. Selalu masuk finish 10 besar dan 4 kali tidak meraih point. Prestasi terbaiknya, finish podium runner-up GP Amerika di Laguna Seca. Sayangnya Bradl sering mengalami kecelakaan.
Musim ini ia terdampar di tim kategori open class bersama Forward Racing. Tim ini mengalami musibah akibat pemiliknya ditangkap polisi Juli lalu. Stefan Bradl pun keluar dan pindah ke tim Aprilia mulai GP Indianapolis kemarin.
Sukses yang telah dicapai Stefan Bradl menimbulkan spekulasi, ia akan berkompetisi di kejuaraan balap motor Jerman atau kejuaraan dunia Superbike (WSBK).
Tetapi anak mantan pembalap Helmut Bradl itu ingin terus lanjut di MotoGP pada 2016, sebagai satu-satunya pembalap Jerman. Apalagi balapan pertamanya bersama Aprilia di Indianapolis dipuji manajer tim Aprilia Racing, Romano Albesiano.
Kini muncul kabar, Bradl akan bergabung dengan tim Octo Pramac Racing di 2016. Dikabarkan CEO Audi, Rupert Stadler telah melakukan pembicaraan di Italia dan akan menjembatani Bradl mengendarai motor Ducati di tim itu.
Audi adalah pemilik pabrikan motor Ducati. Bos tim Pramac, Paolo Campinoti sebenarnya sudah melirik Bradl sejak 2010, ketika baru masuk Moto2 bisa menempati posisi tiga kualifikasi di GP Qatar.
Pada 2014 Paolo Campinoti juga ingin menarik Bradl buat 2015, tetapi Bradl ditampung di tim Forward. Di 2015 Bradl pun mengalami kekecewaan terbesar dalam karier balapnya. Paolo Campinoti ingin menduetkan Bradl dengan Danilo Petrucci di 2016.
Semoga saja Audi benar-benar bisa membantu Bradl mendapat tim yang lebih baik. (otosport.otomotifnet.com)
| Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR