Barcelona – Pempimpin klasemen sementara Valentino Rossi percaya buruknya performa saat kualifikasi, hilangkan kesempatannya memenangkan GP Catalunya dan perolehan pointnya kini hanya beda 1.
Rossi yang start dari posisi tujuh (barisan ketiga), perlu beberapa lap untuk bertarung ke posisi kedua. Saat itu ia sudah tertinggal 1,5 detik di belakang Lorenzo.
Meski bisa mendekatkan jaraknya, Rossi menyadari kesempatan terbaik untuk meraih kemenangan harus start di posisi yang lebih tinggi. Di garis finish ia hanya kalah 0,885 detik.
Menjelang akhir lomba, diperkirakan akan terjadi partai ulang GP Catalunya 2009. Saat itu Rossi yang start dari posisi dua meninggalkan Lorenzo yang start dari pole position, hanya 0,095 detik. Namun tidak terjadi.
“Ada satu atau dua momen di mana saya saya pikir bisa mengejar Jorge,” kata Rossi yang berharap kesempatan akan datang di lap terakhir dan akan terjadi pertarungan ketat. Tetapi tidak cukup.
“Saya berharap mengejar Jorge. Saat ini motor oke. Sayangnya, start dari barisan ketiga saya kehilangan satu setengah detik di lap pertama,” tuturnya.
“Juga, jika saya lebih kencang di lap pertama itu akan membantu. Tetapi saya senang, memiliki kecepatan yang bagus dan settingan motor yang baik,” lanjut Rossi.
“Kecepatan sama dengan Jorge dalam lomba hari ini yang merupakan target bagus. Setelah tujuh balapan, kami hanya beda 1 point, lebih kurang kami memiliki kecepatan yang sama,” imbuh juara dunia MotoGP 7 kali.
Rossi yang unggul 29 point dari Lorenzo ketika memenangkan dua balapan dari tiga seri pembuka musim ini, sekarang tinggal 1 point setelah Lorenzo empat kali menang berturut-berturut.
Ia harus mengalahkan rekan setimnya itu di putaran berikutnya di Assen, Belanda, jika ingin mempertahankan keunggulan point dalam perebutan gelar juara. (otosport.otomotifnet.com)
| Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR